Fardan: Gue Pengen Sineplex XXXVII Jadi Pelopor di Jakarta
Pemutaran film pendek berkonsepkan bioskop mini masih sangat jarang di SMA khususnya DKI Jakarta. Alumni Sinema37 mengharapkan untuk menjadi pelopor.
Aspirasionline.com – Dengan terlaksananya acara Sineplex XXXVII pada Senin (16/2) di SMA Negeri 37 Jakarta , ini merupakan sebuah kebanggaan sendiri bagi para anggota ekstrakulikuler Sinema37 selaku pelaksana. Tak terkecuali Fardan Subhan, salah satu pendiri Sinema37 itu, sang pencetus terlaksananya acara ini.
“Niat gue dari acara ini cuma pengen, ini sebagai wujud apresiasi kita untuk seni film. Dan juga gue liat di SMA masih jarang, walaupun udah mulai masuk, gue pengen kita jadi pelopor untuk daerah Jakarta dulu,” ujar Fardan, salah satu pendiri Sinema37 saat diwawancarai oleh ASPIRASI. Maksud lain dari acara ini juga dengan adanya pemutaran film pendek dapat menjadi media penghibur di sekolah.
Pria kelahiran 21 Maret 1995 ini juga mengatakan acara ini dapat menjadi wadah bagi para anggota Sinema37 menampilkan hasil karya mereka, tidak hanya ditampilkan di Youtube maupun media sosial lainnya.
Fardan sedikit bercerita mengenai langkah awal bagaimana bisa mengusulkan acara seperti itu walaupun dirinya sudah menjadi alumni SMA Negeri 37 Jakarta. Mendapat respon kurang positif, bahkan menjurus ke underestimate, sudah dirasakan oleh mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini.
Dengan mengajukan proposal, baru mendapat respon positif dengan menunjukan hasil film pendek pertama berjudul Hitam di Atas Merah Putih. “Akhirnya gue mutusin untuk bikin suatu acara, daripada hasl karyanya gak maksimal ditonton banyak orang,” jelasnya.
Mahasiswa Fakultas Film dan Televisi ini mengaku bahwa ia mendapat ide untuk mengadakan acara berkonsepkan bioskop mini dari kampusnya. Dimana fakultasnya mengadakan acara Sinema Sabtu yang berkonsepkan acara serupa. “Dan gue coba aplikasiin di SMA,” tambahnya.
Pemutaran film yang berlangsung di Ruang Audio Visual SMA Negeri 37 Jakarta itu mendapat sambutan hangat dan respon positif dari para undangan. Walaupun jadwal sedikit terlambat dari waktu yang telah di tentukan, acara berkonsepkan bioskop mini ini mendapat apresiasi ending yang sangat meriah.
Haris