Dua Prodi di FEB Berhasil Raih Akreditasi A
BAN-PT baru saja menetapkan program studi D3 Akuntansi dan D3 Perbankan dan Keuangan dengan hasil akreditasi A. Akreditasi tersebut dikeluarkan pada saat pandemi Covid-19 yang pelaksanaannya dilakukan secara online.
Aspirasionline.com- Di tengah pandemi, program studi (prodi) D3 Akuntansi dan D3 Perbankan dan Keuangan berhasil raih akreditasi A yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dianwicaksih Arieftiara menjelaskan bahwa sistem penilaian akreditasi pada kedua prodi tersebut dilakukan pada masa pandemi, yang mana adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sehingga dalam proses akreditasi terdapat beberapa perbedaan.
Perbedaan tersebut menurut Dian terletak pada saat visitasi yang biasanya dilakukan secara langsung oleh asesor tetapi kini dilakukan secara daring atau online. Lantas, model penilaiannya menggunakan instrumen sembilan standar kriteria penilaian yang dilakukan dengan tanya jawab dan mengarah pada jaminan mutu internal.
Dian menilai bahwa proses visitasi daring memiliki kekurangan sekaligus keuntungan. “Keuntungannya ya biasanya file-file disimpan dalam bentuk hard copy, akibat pandemi yang serba online beralih menjadi penyimpanan soft copy sehingga lebih praktis,” jelas Dian.
Dian juga menambahkan kriteria yang paling berpengaruh dalam proses akreditasi adalah prestasi mahasiswa. Oleh sebab itu, pihaknya tak hanya menyiapkan IPK mahasiswa, tetapi juga mempertimbangkan waktu lulus, masa tunggu lulusan bekerja, dan prestasi selama perkuliahan akademik maupun non-akademik.
Membawa Perubahan Positif
Dian juga menjelaskan bahwa peningkatan akreditasi bukan hanya sekedar formalitas tetapi mempengaruhi berbagai aspek, seperti perencanaan program studi yang diperbaiki. Dimulai dari perencanaan, kualitas dosen, serta pengaturan standar instrumen akreditasi.
“Pengaruh yang terjadi pada fasilitas, seperti memperbaiki dan meningkatkan lab yang bukan hanya sekedar Bank Mini tetapi juga ada Mini Company,” tambah Dian.
Dian mengatakan bahwa pihaknya berencana melakukan sistem link and match antara pendidikan dengan industri, serta meningkatkan D3 menjadi D4 sehingga lulusan dapat diserap oleh pasar dan menipiskan perbedaan antara teori dan praktik.
Dosen D3 Akuntansi, Luki menyampaikan bahwa target akreditasi bukan hanya sebuah pencapaian melainkan sebuah proses positif yang harus dipertahankan dan memotivasi untuk selalu lebih baik.
Kepala Program Studi (Kaprodi) D3 Perbankan dan Keuangan, Ida menyampaikan bahwa akreditasi yang memuaskan adalah keinginan semua prodi. Menurutnya, dalam lima tahun mendatang, program studi harus mempertahankan nilai A dan meningkatkannya menjadi unggul.
“Karena itu dengan mendapatkan nilai akreditasi A, artinya hasil kerja keras dan upaya pengembangan program studi yang selama ini dilakukan berhasil. Segala jerih payah dan usaha tidak sia-sia,” jelas Ida.
Lutfi Muzhaffar Syakir, seorang mahasiwa D3 Akuntansi, menyampaikan harapannya terkait akreditasi A di prodinya. Ia mengharapkan agar lulusan D3 Akutansi serta D3 Perbankan dan Keuangan bisa bersaing dengan mahasiswa perguruan tinggi lainnya di dunia kerja. “Dapat membawa nama baik jurusan serta membawa nama baik universitas itu sediri,” kata Lutfi.
Senada dengan Lutfi, mahasiswa D3 Perbankan dan Keuangan lainnya, Marshanda Aris, juga menyampaikan harapan agar D3 Perbankan dan Keuangan bisa lebih maju serta dapat menyetak lulusan yang lebih baik dan mampu bersaing di dunia kerja kelak.
Reporter: Hafidz Mg, Zahra S Mg. | Editor: Tegar Gempa.