Maraknya Konten Singkat, Fenomena Short Attention Span Gerogoti Fokus Pengguna Media Sosial

Konten video pendek pada platform TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts kian berkembang. Namun, pada sisi lain, hal ini dapat memicu penurunan kemampuan fokus pada peminatnya yang dikenal sebagai short attention span. Aspirasionlie.com – Di tengah gempuran arus informasi, konten singkat yang dikemas dalam bentuk video berdurasi sepersekian detik kian digemari khalayak ramai. Penyebabnya adalah […]

Continue Reading

Mengenal Impostor Syndrome, Kecenderungan Remaja Merasa Tak Layak

Impostor syndrome merupakan suatu kondisi psikologis ketika seseorang merasa bahwa kesuksesan &  keberhasilan yang diraih disebabkan  keberuntungan, bukan karena upaya yang telah dilakukan.  Aspirasionline.com – Istilah impostor syndrome atau juga dikenal dengan proud syndrome kini mulai dikenal oleh masyarakat luas. Impostor syndrome sendiri tidak termasuk ke dalam gangguan mental, meski begitu, seseorang dengan kondisi ini […]

Continue Reading

Di Balik Kejanggalan Perbedaan Rekapitulasi Suara PSI antara Quick Count dan Sirekap

Perbedaan perhitungan perolehan suara hasil rekapitulasi Pemilihan umum (Pemilu) 2024 antara hasil perhitungan cepat (quick count) dan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) menimbulkan perdebatan. Aspirasionline.com – Pada suasana hiruk pikuk Pemilu 2024, muncul perdebatan hangat terkait hasil angka quick count dengan hasil resmi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui proses Sirekap.  Pasalnya, angka perolehan […]

Continue Reading

Emotional Eating: Keterikatan Antara Emosi dan Nafsu Makan

Emotional eating, khususnya overeating merupakan bentuk pemindahan emosi seseorang dengan makanan sebagai objek yang paling mudah dijangkau. Aspirasionline.com – Sebagai respon terhadap emosi, tubuh memiliki cara sendiri untuk meredakan perasaan lewat berbagai bentuk. Salah satunya adalah emotional eating, dimana makanan menjadi jawaban terhadap emosi seseorang.  Dalam artikel penelitian “The Eating and Appraisal Due to Emotions […]

Continue Reading

Sologami: Fenomena Menikahi Diri Sendiri yang Menyita Perhatian

Fenomena sologami, atau pernikahan dengan diri sendiri, tengah mencuri perhatian di Korea Selatan dan dunia. Tren ini dipengaruhi berbagai motivasi dari sudut pandang psikologis.  Aspirasionline.com — Belakangan ini, fenomena perkawinan diri sendiri ramai menjadi perbincangan di berbagai belahan dunia, terutama Korea Selatan. Berawal dari seorang wanita asal Korea Selatan, Kim Seulki, yang memutuskan untuk menikahi […]

Continue Reading

Mythomania: Kebohongan untuk Mencari Simpati

Pengidap mythomania gemar menjadi pahlawan dan korban dalam kebohongannya untuk mencari simpati serta sering menciptakan kebohongan yang dramatis dengan menyisipkan data yang valid untuk memberikan kepercayaan pada pendengarnya. Aspirasionline.com — Kebohongan bukanlah hal yang asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Sering kali orang di sekitar kita, bahkan diri kita sendiri melakukan kebohongan untuk alasan tertentu, baik […]

Continue Reading

Pengaruh Meme sebagai Ekspresi dan Kritik Politik

Meme bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi media untuk mengekspresikan opini politik dan menyindir isu terkini. Namun, penggunaan meme juga menimbulkan tantangan, dan perlu kesadaran etika di dalamnya. Aspirasionline.com –  Dalam era informasi digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi panggung untuk bentuk kritik yang masif, salah satunya meme. Meme sendiri memiliki pengertian […]

Continue Reading

Inner Child dan Kaitannya dengan Karakter Jangka Panjang Seseorang

Inner child atau sisi kanak-kanak di dalam diri ternyata dapat memengaruhi karakter seseorang. Aspirasionline.com – Saat ini, inner child tengah menjadi istilah yang ramai diperbincangkan, mulai dari perbincangan di ruang lingkup pertemanan sampai ke media sosial yang beredar di mana-mana. Namun, apa sebenarnya inner child itu? Rosnalisa, seorang psikolog anak, menjelaskan bahwa inner child dapat […]

Continue Reading

Permainan Roleplay: Menghapus Jarak Antara Peran dan Realita

Saat bermain roleplay, anak cenderung memiliki kepuasan tersendiri ketika bisa memerankan karakter tertentu yang mereka impikan. Namun, hal tersebut nyatanya akan membentuk kepribadian buruk, yakni kebohongan kompulsif. Aspirasionline.com – Roleplay merupakan permainan peran yang dilakukan secara virtual dengan cara menirukan idola, mulai dari sikap, cara bicara, hingga kegiatan sehari-hari. Menurut Agustina, Psikolog dan Dosen Universitas […]

Continue Reading