Kejar Akreditasi, FH Buka Program Student Exchange
Fakultas Hukum (FH) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) untuk pertama kalinya membuka program Student Exchange Bekerjasama dengan Universitas Malaya Malaysia.
Aspirasionline.com — Program Student Exchange merupakan program pertukaran pelajar kali pertama yang diselenggarakan oleh FH UPNVJ. Sebagai langkah awal menuju kampus yang lebih maju, Fakultas Hukum memilih Universitas Malaya Malaysia untuk menjalin kerjasama program ini.
Ditemui ASPIRASI pada Rabu, (12/2) Wakil Dekan (Wadek) Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FH, Heru Suyanto menjelaskan terkait Program Student Exchange. Menurut keterangannya program ini akan diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Khusus tahun ini, program akan dimulai pada Maret dengan mengirimkan sepuluh mahasiswa yang sudah terseleksi oleh pihak dekanat. Sebagai pertukarannya, FH UPNVJ juga akan mendatangkan mahasiswa Universitas Malaya untuk belajar di kampus bela negara.
“Rencana kita yang pertama akan dilaksanakan bulan depan dengan mengirimkan sepuluh mahasiswa. Di bulan Aprilnya kita juga akan kedatangan mahasiswa dari Malaysia,” jelas Heru.
Program Student Exchange akan dilaksanakan selama dua minggu di Universitas Malaya. Setiap mahasiswa FH UPNVJ yang lolos seleksi akan merasakan belajar dengan kurikulum di sana. Selain itu, mereka juga diberi kesempatan mempelajari sistem hukum yang ada di Malaysia dan berbagai jenis kebudayaan negara jiran.
Prasyarat Seleksi dan Fasilitas yang Diperoleh
Selama Student Exchange berlangsung, mahasiswa yang lolos seleksi diberikan beberapa fasilitas penunjang kebutuhan hidup. Universitas Malaya sudah memeprsiapkan apartemen sebagai tempat tinggal mahasiswa. Selain itu, Universitas Malaya juga menyediakan transportasi untuk mempermudah akses di sana. Heru mengatakan untuk makan dan tiket pesawat mahasiswa menggunakan biaya pribadi.
Terkait tentang mekanisme pendaftaran program ini, tidak ada batasan terkait usia dan jenjang semester. Mahasiswa FH UPNVJ mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti Student Exchange.
“Ada yang semester dua, ada yang semester empat, semester enam, bahkan ada yang besok wisuda itu boleh, kita tidak membatasi yang penting bisa berbahasa Inggris dengan baik,” jelas Heru.
Sebagai prasyarat bagi mahasiswa yang ingin mendaftar agar dapat lolos Program Student Exchange, Heru mengatakan kemampuan Bahasa Inggris menjadi penilaian utama. Selain itu diperlukan kemauan yang tinggi, serta mampu dan bersedia membiayai sendiri selama hidup di Malaysia.
Selain mahasiswa yang nantinya akan belajar di Universitas Malaya, para dosen yang membimbing akan membuat penelitian bersama dengan dosen di Universitas Malaya.
“Dosen juga melakukan penelitian bersama dengan Malaysia. Seperti saya nanti akan membuat penelitian Internasional, nanti saya akan bergabung dengan dosen-dosen di Malaysia dan melakukan presentasi pada bulan April,” kata Heru kepada ASPIRASI.
Untuk Tingkatkan Akreditasi
Lebih lanjut, Heru Mengatakan bahwa program Student Exchange yang segera dilaksanakan tahun ini merupakan salah satu langkah yang diambil FH UPNVJ untuk meningkatkan Akreditasi. Saat ini FH masih berakreditasi B, maka dari itu akan ditingkatkan memperoleh akreditasi A.
Heru menyatakan untuk meningkatkan Akreditasi diperlukan adanya kerjasama antar Perguruan Tinggi dengan Mahasiswa. Bentuk kerjasama bisa dilakukan dengan kegiatan, akademik dan prestasi yang diraih oleh mahasiswa. Selain itu, Universitas juga perlu melakukan pemeringkatan dalam sistem pembelajaran dan pengajaran, salah satunya dengan Program Student Exchange.
“Kita tidak bisa diam, kita harus dapat target A sekarang. Bagaimana caranya? Kita mendatangkan dosen dari luar negeri, mengikuti Student Exchange. Dosen-dosen kita harus kredibel, bergelar Doktor dan harus banyak Profesor,” jelas Heru
Ke depan,menurut Heru, FH UPNVJ memiliki target di tahun berikutnya dapat menyelenggarakan Student Exchange ke Negara-negara yang lebih besar seperti Belanda, Jerman, Inggris, dan juga Australia. Bahkan ia juga menargetkan akan membuka kelas internasional, program double degree dan membuka studi doktoral.
Program Student Exchange ini mendapat respons baik dan antusias dari mahasiswa FH UPNVJ. Salah satunya adalah Karina, mahasiswa FH 2019. Menurutnya, program Student Exchange ini mampu mengembangkan minat bakat yang dimiliki mahasiswa.
“Saya setuju apalagi kan sekarang ini generasi lebih modern, untuk mahasiswa saat ini sudah ada di tahap 4.0. Itu menunjukkan bahwa perkembangan jaman terus berubah,” jelas Karina
Sama halnya dengaan Karina, Lutfiah Zahra, mahasiswa FH 2019 ini juga merespons baik program tersebut. Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa yang lolos mengikuti program Student Exchange dapat menjadikan pengalamamn pribadi yang bisa dibanggakan.
Reporter : Meiliana Mg. | Editor : Yurri Nurnazila.