World Rhino Day
2015 ini, WWF-Indonesia mengadakan diskusi fotografi alam liar dalam rangka memperingati hari badak internasional sejak dicetuskan perayaannya 5 tahun lalu oleh WWF-Afrika
Aspirasionline.com – Dalam peringatan World Rhino Day yang jatuh pada tanggal 22 September, WWF-indonesia bekerja sama dengan Fakultas Biologi Universitas Nasional mengadakan diskusi fotografi alam liar di Loop Station, Jakarta Selatan (22/11). “Badak merupakan 1 dari 5 spesies hewan yang terancam punah.” Ujar CEO WWF, Efransyah ketika memberi sambutan. Terdapat 5 jenis di dunia badak yaitu badak putih, hitam, india, jawa dan sumatera. Dan Indonesia memiliki 2 diantaranya yaitu jawa dan sumatera.
Diskusi dalam memperingati hari badak bertujuan untuk memahami spesies langka ini dalam pandangan fotografi. Dalam kesempatan ini hadir pula pakar fotografi dan studi mengenai badak di Indonesia. Alan, salah satu pembicara yang merupakan fotografer alam liar serta orang pertama berhasil memotret badak, mengatakan, dalam memotret arah angin penting diperhatikan. Pasalnya, badak adalah hewan pemalu. Sebelum diskusi dimulai, untuk para badak yang telah punah sekaligus mengingatkan pentingnya pelestarian badak, sapaan Bayu redaktur pelaksana majalah National Geographic Indonesia selaku moderator memimpin mengheningkan cipta kepada audience yang diramaikan oleh mahasiswa dari IPB, APP, Unas, juga beberapa media lainnya.
Penulis : Ita