Konflik Antara Mahasiswa UPNVJ dengan Warga Berakhir Damai
Aspirasionline.com – Langkah mediasi ditempuh mahasiswa jurusan Teknik Mesin UPNVJ dengan warga setelah terjadi kesalahpahaman yang berujung pada pemukulan salah seorang juru parkir Alfamidi, Kamis (7/1) sore. Usai kejadian mencekam tersebut, kini kedua belah pihak sudah mengambil jalan damai, yang difasilitasi Polsek Limo.
Anggota Polsek Limo Inspektur Satu Bambang Suedi mengatakan polisi tidak menetapkan tersangka dalam kasus ini. Soalnya, kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai. “Pihak UPNVJ mau menanggung pengobatan korbannya,” kata Bambang.
Jalan damai, ujar dia, diambil agar tidak terjadi bentrok susulan antara warga sekitar dengan mahasiwa UPNVJ. Polisi berharap masing-masing pihak bisa saling memaafkan dan menghormati. “Kami berharap kejadian seperti ini menjadi kasus terakhir. Ini hanya salah paham,” tambah Bambang kembali.
Suasana polsek yang awalnya tegang menjadi hangat dengan adanya kesepakatan. Kedua belah pihak yang bertikai juga membikin surat perjanjian untuk menghindari keributan dikemudian hari. Raut wajah yang semula tegang menjadi terasa damai saat senyum terpancar dari pihak para polisi yang memediasi. “Semua sudah berjabat tangan. Jangan terjadi lagi kasus seperti ini,” ujarnya, yang diakhiri dengan foto bersama antara polisi, mahasiswa dan warga.
Reporter : Mevi Renanda