Tak Mau Bayar Parkir, Mahasiswa Bentrok Dengan Warga

Berita UPN Kabar Kampus Nasional

Aspirasionline.com – Bentrokan pecah antara mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta dengan warga di belakang Kampus Hijau Pondok Labu, Kamis (7/1). Keladinya, salah seorang mahasiswa menolak membayar parkir saat memarkirkan motornya di mini market di belakang UPNVJ.
Komandan Regu Satuan Pengamanan UPNVJ, Agus, mengatakan bentrokan terjadi karena salah seorang mahasiswa tidak mau membayar uang parkir. Adu mulut terjadi, yang berujung pada pemukulan yang dilakukan mahasiswa kepada Lukman, juru parkir mini market tersebut. “Masalah sepele karena tidak mau bayar uang parkir,” kata Agus kepada ASPIRASI.
Ia menuturkan, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin itu tidak mau bayar uang parkir setelah belanja di Alfamidi belakang UPNVJ. Lantas, kata dia, penjaga parkir menegur dan bentrokan tidak dapat terhindari. “Si penjaga parkir ditonjok wajahnya. Dan yang bentrok tadi itu ada 10 orang mahasiswa mesin,” jelasnya.
Bentrok yang tidak berlangsung lama itu, mengundang perhatian warga. Bahkan, warga yang emosi sempat berusaha masuk ke dalam kampus. Namun, pihak satuan pengamanan kampus segera mengambil langkah dengan menutup gerbang masuk dan mensterilisasi kampus untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Pasca terjadinya bentrok, terlihat Wakil Rektor (Warek) III, Halim Mahfud, dan para staf yang berusaha mengambil langkah damai dengan korban dan para warga yang berada di lokasi kejadian. “Rektorat langsung menghubungi Polsek Limo karena kami (Satpam) sudah tidak sanggup lagi menghentikan warga yang semakin ramai berkumpul dan berusaha masuk kampus, jadi meminta bantuan polisi untuk menenangkan warga”, ujarnya.
Setelah dilakukan mediasi antara pihak kampus dengan warga, juru parkir dan mahasiswa yang menjadi pelaku dibawa ke Polsek Limo, Depok, untuk dimediasi. “Kami masih terus melakukan penjagaan.”
Reporter : Winda Septi

9 thoughts on “Tak Mau Bayar Parkir, Mahasiswa Bentrok Dengan Warga

  1. aduh udah tua masih aja ga mikir.. aduh kenapa di pisahin 🙁 lanjutin aja diadu lawan warga satu lawan satu

  2. Iya harusnya di adu aja ya, sekalian di adu juga tuh ank2 TM dgn orang-orang yg hanya bisa memandang TM buruk.

  3. Mantaaaaapbb,,,,,cerdas,,pedas,,isinya..kreatif pokoknya anak aspirasi bikin berita,,tapi nambahinnya jangan banyak-banyak dong,,,kasian orang bodoh seperti saya nggak ngerti cara bikin karangannya…semoga aspirasi masih bisa lebih berkarya,,,amin semangat aspirasi

  4. Kenapa mesti mukul sih… Emang semua tempat kaya ring tinju… Kalo gak punya uang buat bayar parkir ngomong aja baek baek sama abang abang Parkir nya. Bang kaga ada uang bang sorry yaa… Walaupun tukang parkir nya nyolot gak ada uang mau di apain lagi… Hehehe piss

  5. Ini ASPIRASI terlalu kreatif apa kurang improvment,?dari pertama saya masuk kuliah sampe saya sdh lulus pemberitaan nya hanya Mahasiswa nya saja yg selalu di beritakan negatif(ketika mereka melakukan kesalahan), Namun sebalik nya ketika para jajaran birokrat yg melakukan SEDIKIT KESALAHAN saya belum pernah membaca pemberitaan nya macem seperti ini. apakah seperti itu kebijakan nya.?mohon dijelaskan dan diberi arahan para Lembaga Pers Mahasiswa Kampus UPNVJ.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *