Fakultas Hukum Bersiap Membuka Prodi S3 Pertama di UPNVJ
FH UPNVJ tengah dalam tahap penyusunan Borang Pembukaan prodi S3. Bila sesuai rencana, tahun depan FH UPNVJ siap menerima mahasiswa prodi S3
Aspirasionline.com − Senin, (16/3) lalu, Fakultas Hukum (FH) Universitas Pembangunan Veteran Jakarta (UPNVJ) mengumumkan, tengah dalam tahap persiapan pembentukan Program Doktor. Pengumuman tersebut diunggah di laman instagram FH UPNVJ.
Ketua Tim Pembentukan Prodi S3 FH, Wicipto Setiadi menyebutkan, saat ini FH tengah mempersiapkan penyusunan borang pembukaan Program Studi (prodi) S3. “Ya, sekarang lagi menyiapkan borangnya dulu. Kan itu yang utama yang harus dikerjakan dulu,” ujarnya saat dihubungi ASPIRASI, pada Selasa, (23/3).
Borang yang kini sedang disusun berisikan tiga kriteria. Yaitu kurikulum, sumber daya manusia atau dosen, dan unit pengelola prodi. Saat ini, FH sedang dalam tahap penyusunan kurikulum, setelah sebelumnya selesai menyusun kriteria SDM.
Wicipto menargetkan dapat merampungkan penyusunan borang akhir bulan ini atau selambat-lambatnya bulan April nanti. Selanjutnya, borang akan langsung diserahkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa diproses sehingga tahun depan sudah bisa mulai menerima mahasiswa. Ini kan di Kemendikbudnya juga berproses terus,” harapnya.
Kendati berharap sudah dapat dibuka tahun depan, Dosen Hukum Tata Negara ini belum tahu gedung mana yang akan dijadikan prasarana penunjang pembelajaran. Namun, ia menjelaskan, lokasinya masih di kampus Pondok Labu.
“Tapi untuk di mana (gedung, red) persisnya, masih tidak lepas dari peran rektorat untuk menentukan gedung mana yang akan digunakan,” tambah Wicipto.
Selain prasarana, hal-hal teknis terkait penerimaan mahasiswa S3 seperti pendaftar dengan latar belakang jenjang pendidikan tidak linier atau bukan lulusan hukum dapat mendaftarkan diri, masih dirumuskan. Wicipto masih belum tahu apakah nantinya prodi S3 ini sifatnya linier, campuran atau bahkan bebas.
Rencana yang sudah dicanangkan beberapa tahun ini akan menjadikan Fakultas Hukum sebagai fakultas pertama di UPNVJ yang menyediakan program S3. Wicipto sendiri memperkirakan, prodi S3 akan menampung sekitar 20 sampai 30 mahasiswa.
Setelah penyusunan borang selesai, nantinya juga akan ada uji publik terkait kurikulum. Pihaknya pun berencana mengadakan studi banding dalam rangka persiapan prodi S3.
“Mungkin dengan universitas di Jakarta yang sudah punya program S3, atau mungkin beberapa universitas di luar Jakarta,” tambah Wicipto.
Tanggapan Mahasiswa
Sita Narawita Puteri, mahasiswa FH 2019, memberi tanggapan positif mengenai persiapan pembukaan prodi S3 Hukum tersebut. Menurutnya, Program Doktor akan membantu menaikkan reputasi UPNVJ, khususnya FH.
“Karena orang mikirnya wah di FH UPNVJ ada prodi S3, nih. Orang luar mikirnya dosennya memadai, terus kurikulumnya juga bagus sampai bisa bikin S3. Itu hebat banget, kan,” tutur perempuan yang akrab dipanggil Sita pada ASPIRASI, Selasa, (23/2).
Hal serupa juga diucapkan mahasiswa FH 2019, Figo Alay Ghazi. Menurutnya, UPNVJ akan semakin beken di mata banyak orang. Dampak lainnya menurut Figo, nama kampus akan terangkat jika disertasi mahasiswa S3 bagus dan berguna bagi masyarakat.
Walaupun menyambut baik dibukanya prodi S3, Sita dan Figo berharap hal ini dibarengi dengan perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di kampus. Khususnya sarana toilet yang Figo soroti.
“Misalkan toilet untuk perempuan cuma satu. Kadang gua kasian, liat kakak tingkat atau teman ngantri di toilet sampe lama banget,” lanjut mahasiswa yang tinggal di kawasan Jakarta Utara itu.
Selain sarana dan prasarana, Sita mengutarakan pendapatnya dari segi kualitas sumber daya manusia. Perempuan itu berharap, terdapat cukup dosen, sehingga tidak merugikan mahasiswa. Sita mencontohkan, ketika dosen sedang menguji sidang skripsi atau tesis, seringkali meniadakan kelas karena alasan tersebut.
“Nah, semoga pas S3 ini enggak makin banyak dosen yang meniadakan kelas seperti itu,” jelas Sita.
Foto: Shafa Azzahra
Reporter: Shafa Azzahra | Editor: M. Faisal Reza.