Bakti para Calon Pendidik untuk Negeri

Lintas Kampus

Melihat ketidakmerataan pendidikan di Indonesia, DEMA-FITK menghadirkan program ‘Ayo Mengajar’ lahir untuk masyarakat.

Aspirasionline.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (DEMA-FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, telah membentuk program kegiatan sosial yakni ‘Ayo Mengajar’. Ketidakmerataan pendidikan di Indonesia yang dirasakan oleh DEMA FITK memunculkan hasrat untuk turut terjun dan membantu saudara setanah air.

Program Ayo mengajar ini sebelumnya telah dilaksanakan pada Agustus awal yang bertempat di kecamatan Muncang. Terdapat lima sekolah dasar yang menjadi sasaran program ini di jilid pertamanya, yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cikarang, SDN 2 Muncang, SDN 2 Ciminyak, SDN 2 Pasireurih, SDN 1 Tanjung Wangi.

Menurut Mus’ad Al Habib, ketua pelaksana program ‘Ayo Mengajar’ memang berfokus pada Sekolah Dasar (SD). “Kami fokus ke SD agar merubah pemikiran anak-anak SD, yang berfikir sekolah itu membosankan,” jelasnya kepada ASPIRASI ketika ditemui Sabtu (19/12) lalu.

Program yang diampu oleh DEMA FITK ini tak hanya ditujukan untuk mahasiswa FITK, tetapi juga untuk seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sebelumnya akan melewati tahap seleksi. Mus’ad juga mengatakan bahwa dijilid kedua ini peminat mahasiswanya mengingkat. “Jadi dari 170 orang yang lulus interview, mereka itu diseleksi lagi hingga terpilih 75 orang sedangkan sebelumnya kita hanya 35 orang,” jelas Mus’ad.

Sebelum para pengajar terjun langsung ke lapangan, mahasiswa yang telah lulus akan diberikan pembekalan. Hal tersebut diakui oleh salah satu mahasiswa yang berhasil lulus dijilid kedua, yakni M. Adam Buchori. “Saya mengikuti pembekalan-pembekalan, insyaAllah abis ikut pembekalan ada timbul sendirilah mau mengajarnya gimana,” ungkap mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika tersebut.

Selanjutnya, Mus’ad juga menjelaskan dijilid kedua ini, program ‘Ayo Mengajar’ akan dilaksanakan pada bulan Januari mendatang. “Untuk program yang kedua akan diadakan insyaAllah pada bulan Januari karena Februari sudah memulai perkuliahan,” ujar pria yang lahir di Tanggerang tersebut.

Namun, ketika ditanyai prihal tempat pengajaranmya pada Januari mendatang, mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika tersebut belum bisa memberi tahu secara detail. “Kami masih belum fix-in ya, yang jelas di daerah Banten, gak keluar dari situ,” tutupnya.

Reporter : Dina Mg. |Editor : Maharani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *