Kontroversi Film Deadpool
Aspirasionline.com – Film Deadpool yang baru-baru ini tayang di bioskop Indonesia ternyata ditujukan untuk penonton usia 17 tahun ke atas, dimana jika ada anak dibawah umur yang ingin menonton wajib didampingi oleh orang dewasa.
Seperti dikutip dari kidsinmind.com, Deadpool memiliki penilaian yang cukup buruk untuk ukuran keamanan anak. Film tersebut mendapat poin 8 dari 10 untuk adegan seks dan vulgar. Dari aspek kekerasan, film yang dibintangi Ryan Reynolds itu mendapat poin 8 dari 10.
Sedangkan, untuk kata-kata kasar, film itu mendapatkan poin 10 dari 10. Skala penilaian 0-10 adalah 0 untuk tidak ada adegan yang menjurus ke aspek itu sama sekali. Sementara 10 adalah jika banyak sekali adegan yang menjurus ke aspek tersebut.
Tokoh Deadpool ini sendiri ternyata memang masih belum diketahui apakah merupakan pahlawan super atau bukan. Seperti yang dilansir dari liputan6.com, “I didn’t ask to be super, and I’m not a hero.” Walaupun Deadpool ini memang memiliki kekuatan super layaknya pahlawan super lainnya tapi mungkin dia adalah salah satu sisi lain dari para superhero tersebut.
Bahkan di Cina film ini sudah ditolak oleh pemerintahnya untuk tayang di negara tirai bambu tersebut. Pemerintah Cina berpendapat bahwa film ini tidak layak tayang karna mengandung unsur vulgar, seks, dan kekerasan yang tidak baik untuk di tayangkan. Walaupun Ryan Renolds selaku pemeran utama di film Deadpool merasa kecewa dengan keputusan tersebut. “Jujur, aku benci ini. Aku suka Cina, dan aku ingin orang-orang China melihat Deadpool,” kata Ryan Reynolds seperti yang di lansir liputan6.com, pada Selasa (16/2).
Reporter : Danang Mg. |Editor : Fitri Permata S.