Dosen dan Mahasiswa FIKES Bina Masyarakat Depok Olah Palawija
Dosen dan tujuh mahasiswa Ilmu Gizi membina masyarakat Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, untuk olah pabiu (Bakpao ubi ungu) dan pikulis (Keripik kulit manggis) saat kegiatan pengabdian masyarakat.
Aspirasionline.com — Senin, 12 dan 19 Agustus mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat 2019.
Kegiatan yang diberi tajuk “Pemberdayaan Kader Posyandu Pasir Putih dalam Pemanfaatan Tanaman Palawija” itu dilaksanakan di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Mahasiswa program studi (prodi) Imu Gizi yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari angkatan 2015 dan 2016. Jumlahnya sebanyak tujuh orang.
Widayani Wahyuningtyas selaku ketua panitia mengatakan bahwa Kelurahan Pasir Putih dipilih sebagai lokasi pengabdian masyarakat karena lahan di sana masih banyak kebun. Pengolahan tanaman palawijaya di lokasi itu, kata Widayani, juga masih belum bervariasi.
FIKES UPNVJ telah mempersiapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini sejak 2018 dengan melakukan penelitian dan analisis daerah Kelurahan Pasir Putih. Kegiatan ini dibantu oleh berbagai pihak baik oleh internal kampus maupun pihak eksternal.
“Didukung LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, red.) UPNVJ dan didanai untuk pengabdian. Juga oleh FIKES untuk surat-menyurat, serta mahasiswa gizi 2015 dan 2016. Tak lupa juga lurah dan staf yang menyediakan tempatnya,” jelas Tyas.
Hari pertama pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri sejumlah 43 orang yang terdiri dari pihak kelurahan, puskesmas, serta kader posyandu RW 01 sampai 12.
Kegiatan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Mahmun Solihin sebagai Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan di Kelurahan Pasir Putih. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian dua materi dari Dosen Ilmu Gizi UPNVJ yaitu, “Pemanfaatan Tanaman Palawija” oleh Widayani Wahyuningtyas dan “Pedoman Gizi Seimbang” oleh Dian Luthfiana Sufyan.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan peragaan pembuatan Pabiu (Bakpao ubi ungu) dan Pikulis (Keripik kulit manggis) oleh Lianti, mahasiswi Ilmu Gizi angkatan 2015.
“Jumlah yang banyak, harga murah, serta kandungan gizi yang bagus dapat membantu pemula dalam berwirausaha,” ujar Tyas kepada ASPIRASI, Senin, (12/8).
Setelah itu dibentuklah kelompok-kelompok kecil dengan menggambungkan dua RW sekaligus, sehingga didapatkan enam kelompok. Kelompok-kelompok ini akan diperlombakan dalam pembuatan Pabiu dan Pikulis pada Senin, (19/8).
Masing-masing kelompok menerima penyerahan bahan baku berupa tepung kulit manggis dan tepung ubi ungu. Mereka diharapkan dapat mengkreasikan bahan tersebut di rumah masing-masing dan dibawa pada hari selanjutnya.
Hari kedua pelaksanaan pengabdian masyarakat pada Senin, (19/8). Tamu undangan yang hadir tak lebih banyak dari hari pertama kegiatan diselenggarakan. Jumlahnya hanya 36 orang.
Ihsan Abdul Aziz, salah satu panitia mengatakan adanya tiga penyebab menurunnya kader posyandu yang hadir pada hari kedua. Penyebabnya yaitu, terdapat kebakaran malam hari sebelumnya di RW 04, beberapa kader sedang mengikuti kegiatan studi banding kader ke Malang, hingga faktor kelelahan akibat menjadi panitia perayaan kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan utama berupa penjurian hasil kreasi Pabiu dan Pikulis. Tim juri terdiri dari Mahmun Solihin selaku Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan di Kelurahan Pasir Putih, dr. Nunik Setiorini selaku Kepala Puskesmas Pasir Putih, dan Widayani selaku ketua penelitian.
Indikator yang dinilai yaitu, aroma, warna, rasa, bentuk, dan tekstur. Setelah penilaian selesai, diumumkan tiga pemenang sebagai juara umum. Juara satu disabet oleh kelompok RW 07 dan 08. Disusul oleh kelompok RW 10 dan 12 sebagai juara dua, dan kelompok RW 09 dan 11 sebagai juara tiga.
Sebelum mengakhiri kegiatan, partisipasi kader program pemberdayaan tanaman palawija mendapat sertifikat pelatihan dan souvenir berupa tempat makan dan botol minum.
Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan Kelurahan Pasir Putih Mahmun Solihin, berharap dengan adanya kegiatan ini warga Pasir Putih bisa mandiri dan memiliki usaha terutama untuk daerah-daerah yang sedang berkembang.
“Masih ada banyak petani dan ini saya sedang membina kelompok-kelompok petani ikan hias, palawija, dan perikanan. Mudah-mudahan jadi mandiri dan meningkatkan kreatifitas,” ungkap Mahmun.
Reporter: Yulia Sri Rezeki. |Editor: Firda Cynthia