Partisipasi Publik Dalam Pengawalan Pilkada DKI Jakarta

Lintas Kampus

Ikatan Alumni Indonesia (ILUNI UI) kembali mengambil peran dalam mendukung pelaksanaan pesta demokrasi Jakarta melalui diskusi.

Aspirasionline.com – Diskusi kedua ILUNI UI kawal Pilkada DKI telah diselenggarakan pada Selasa (11/3), mulai pukul 15.30 hingga 18.00 dan bertempat di Aula Terapung Universitas Indonesia (UI). Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta dengan tema “Partisipasi dan Pengawasan Publik untuk Pilkada Damai dan Bermartabat”. Diskusi pun dihadiri oleh empat pemantik yaitu Alif Imam Nurlambang dari kawalpilkada.id, Ruhut Sitompul selaku Tim sukses Ahok – Djarot , Bambang Widjojanto sebagai Tim sukses Anies – Sandi, dan Ahmad Fathul Bari yang merupakan Ketua ILUNI UI, serta M. Syaeful Mujab selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI yang bertugas mengatur jalannya diskusi.

Diskusi dibuka oleh El Luthfie, mahasiswa jurusan Manajemen UI 2014 sebagai pembawa acara dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Genderang UI. Setelah pembukan, diskusi dilanjutkan oleh pemaparan sosialisasi terhadap kedua pasangan calon, pemaparan dilakukan oleh masing–masing tim sukses (timses). Kedua timses pasangan calon memaparkan partisipasi publik dalam Pilkada DKI, dimana yang hadir bukan hanya dari partai politik melainkan juga berasal dari berbagai elemen masyarakat.

Setelah pemaparan dari masing–masing timses, diskusi dilanjutkan dengan pemaparan oleh Alif Imam Nurlambang selaku perwakilan dari kawalpilkada.id. Kawalpilkada.id merupakan salah satu bentuk partisipasi publik dalam penyelenggaraan Pilkada dengan melakukan pengawasan terhadap data perhitungan suara C1 Plano yang diunggah oleh publik . “Data perhitungan yang diunggah tersebut kemudian dibandingkan dengan data C1 Scan dari KPU sebagai bentuk kontrol publik,” ujarnya.

Dalam diskusi ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan oleh ILUNI UI bersama dengan kawalpilkada.id. “Melalui kerjasama dengan ILUNI UI, kami mengharapkan data C1 Plano dapat terkumpul lebih besar, bahkan akan diupayakan mencapai 100% sehingga menjadi real count yang dapat dijadikan rujukan dan pembanding hasil resmi KPU,” ujar Arief saat ditemui ASPIRASI, Selasa (11/4).

Kerjasama lain yang dilakukan oleh ILUNI UI dan kawalpilkada.id ialah penambahan fitur baru di website dan aplikasi kawalpilkada.id berupa laporan pelanggaran. Bentuk laporan publik terhadap dugaan pelanggaran dan kecurangan yang ditambahkan dalam kawalpilkada.id akan dijaga kerahasiaannya dan diverifikasi terlebih dahulu untuk kemudian ditindaklanjuti oleh ILUNI UI. “Laporan publik sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga Pilkada DKI tetap berada dalam koridor aturan yang ada dan menunjukkan bahwa publik punya peran aktif dalam mengawal proses demokrasi Ibukota,” ujar lelaki yang kerap disapa bang Ai tersebut.

Ahmad Fathul Bari selaku ketua ILUNI UI berharap bahwa mahasiswa dan publik perlu melihat secara rasional program-program yang diusung oleh masing-masing pasangan calon serta dapat turut berkontribusi dalam Pilkada DKI putaran kedua ini. Menurut Ahmad, mahasiswa dan publik perlu lebih rasional melihat secara real masing-masing program yang ada. “Selain partisipasi dukungan, publik juga harus ikut berpartisipasi dalam pengawasan proses secara keseluruhan, bukan hanya sekedar menjadi simpatisan atau sebagainya,” jelasnya.

Reporter: Syafira Mg. |Editor : Sasgia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *