Bentroknya Jadwal Ujian UPNVJ

Berita UPN

Beberapa Fakultas di UPNVJ mengalami jadwal UTS yang bentrok. Mengatasi hal tersebut, FISIP hadirkan posko ujian sebagai solusi bagi mahasiswa yang memiliki jadwal ujian bentrok

Aspirasionline.com – Jadwal Ujian Tengah Semester (UTS) bagi mahasiswa di UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) kembali bentrok. Hal ini terjadi pada beberapa fakultas di UPNVJ, salah satunya ialah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Melalui akun linenya, Badan Ekslusif Mahasiswa FISIP (BEM FISIP) menginformasikan kepada mahasiswa yang memiliki jadwal UTS bentrok untuk segera melapor ke Posko Ujian.

Menangggapi hal tersebut, Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan, Hendrik Sine angkat bicara. Menurutnya, jadwal UTS bentrok disebabkan karena mahasiswa mengambil mata kuliah lain yang bukan mata kuliah di semesternya. Untuk itu posko ujian di FISIP berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa yang jadwalnya bentrok di mata kuliah kedua. “Posko itu kami awasi, jadi itu merupakan posko pengamat ujian yang apabila ada yang susulan, maka semuanya di tempatkan di posko tersebut. Selama ujian, saya yang mengkoordinir,” jelasnya pada Jumat, (31/3).

Tak jauh berbeda dengan FISIP, jadwal ujian bentrok juga terjadi di Fakultas Hukum (FH). Kaprogdi S1 Ilmu Hukum, Andriyanto Adhi mengatakan bahwa jadwal ujian bentrok disebabkan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah sebelumnya. “Kejadian jadwal ujian bentrok ini memang terjadi di setiap semesternya, jadi sudah merupakan hal yang lazim di FH,” tegasnya pada Jumat, (31/3).

Kendati demikian, FISIP dan FH menawarkan solusi bagi mahasiswa yang memiliki jadwal ujian bentrok. “Jadi solusinya itu begini, kalau misalkan ada dua ujian di mata kuliah yang berbeda dalam waktu yang sama, maka mahasiswa dapat memilih salah satu mata kuliah dari kedua ujian itu. Nantinya mahasiswa tersebut dapat mengikuti satu lagi ujiannya di hari yang sama dengan waktu yang berbeda,” tutur Hendrik, pria kelahiran Solo tersebut.

Jadwal ujian bentrok juga ditanggapi oleh mahasiswa. Salah satu mahasiswa Hubungan Internasional (HI) FISIP 2014, Ageng Bayu Laduni mengatakan bahwa terjadinya jadwal ujian yang bentrok mengakibatkan mahasiswa harus melapor ke posko terlebih dahulu. “Perasaannya ya bingung banget, soalnya ini kan UTS, maka seharusnya dikjar sudah bisa mengatur pembagian jadwal UTS mahasiswanya, karena kan kalau seperti ini mahasiswanya juga yang ribet,” katanya pada Minggu, (2/4).

Menanggapi hal tersebut Hendrik pun angkat bicara, bahwa sistem yang dimiliki saat ini memang begitu adanya. “Sistem tersebut tidak memprogram otomatis apabila ada jadwal yang bentrok seperti saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS),” tandas Hendrik.

Reporter : Rida Mg. |Editor : Tri Ditrarini S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *