Pendaftaran Paslon BEM-U Terus Diperpanjang
Belum adanya Calon Ketua dan Wakil Ketua, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) memperpanjang waktu pendaftaran hingga dua minggu lamanya.
Aspirasionline.com – Sejak Selasa, 7 Februari lalu, BEM-U sudah membuka pendaftaran pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua BEM-U kepada seluruh mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) terutama kepada mahasiswa angkatan 2015. Namun hingga Senin, (13/2) yang seharusnya menjadi hari terakhir pendaftaran, belum ada mahasiswa yang mendaftar, sehingga jadwal pendaftaran paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM-U terus diperpanjang hingga Senin, (27/2).
Saat ditemui ASPIRASI pada Kamis (23/2) lalu, Ketua Pelaksana Pemira, Dennis Kusuma memberikan keterangan bahwa sudah ada satu calon yang mengambil formulir. “Sebenarnya sudah ada yang ambil formulir pendaftarannya, kami tinggal tunggu dia nyerahin berkasnya dan cari satu pasangan lagi untuk mendaftar,” ujarnya.
Ketentuan yang diberikan kepada paslon dilakukan lebih selektif. Pada periode 2017 ini, panitia memberikan persyaratan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kali ini calon-calon ketua dan wakilnya diminta untuk dapat mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) pendukung dan membuat esai kepemimpinannya. “Esai kepemimpinan ini nantinya untuk pre paper test. Mungkin hal inilah yang membuat malas. Padahal untuk kapasitas calon ketua BEM, sudah seyogyanya dia mampu lah untuk menulis seperti itu,” tutur Muhammad Rifqi selaku Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM).
Tidak hanya di periode 2017 ini, sedikitnya minat mahasiswa menjadi paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM-U ini juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Menurut ketua MPM, kaderisasi lah salah satu faktor penyebabnya. “Karena kaderisasi, jadi orang-orang yang 2015-2016 ini terutama 2015-nya berpikir hanya untuk aktif di fakultas aja dulu,” jelas Rifqi.
Sebagai Ketua Pelaksana Pemira 2017, Dennis berharap di tahun kedepannya semua kelembagaan mahasiswa di UPNVJ memiliki kader-kader berjiwa tinggi, yang menurutnya kader ini penting untuk memupuk rasa kepemimpinan.
Rifqi juga berpesan kepada mahasiswa UPNVJ untuk berani beraksi. “Untuk 2015-2016, jangan takut untuk action ke universitas. Mungkin mereka untuk action di tingkat universitas itu takut karena isu-isu yang beredar. Jangan takut sama isu, jangan takut sama omongan orang, yang penting ketika kalian menunjukkan kerja nyata kalian, pasti InsyaAllah isu itu bakal hilang dengan sendirinya,” tutupnya.
Reporter : Maharani Mg. |Editor : Sasgia