Pembicara Memuji Audiens Semnas Stunting
Aspirasionline.com – Mahasiswa program studi S1 Ilmu Gizi kembali menggelar acara tahunan berupa Seminar Nasional. Acara yang mulai sesuai dengan yang sudah dijadwalkan itu dibuka dengan tarian nusantara yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Veteran Jakarta (STVJ).
Seminar nasional tersebut dibagi menjadi dua pleno, pleno pertama di isi oleh Keynote Speaker oleh Direktur Kesehatan Keluarga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Eni Gustina dan pembicara Endang Laksminingsih selaku Chief Operating Officer dari SEAMEO TROPMED RCCN. Sedangkan pleno kedua di isi oleh dua pembicara yaitu oleh Entos Zainal selaku Sekretaris Jendral Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan Doddy Izwardy.
Pleno pertama membahas faktor multisektoral terhadap Stunting juga keterkaitan antara 1000 hari pertama kehidupan dan pola asuh terhadap kejadian Stunting di Indonesia. Selanjutnya pleno kedua berdiskusi mengenai hubungan pangan terhadap kejadian Stunting di Indonesia dan juga membahas tentang tingginya prevalensi Stunting berhubungan dengan faktor kesehatan lingkungan.
Kesuksesan terlihat dari para peserta yang aktif saat menghadiri seminar tersebut, “antusiasme setiap peserta yang datang luar biasa karena begitu banyaknya pendaftaran yang mengetahui bagaimana ilmu tentang kejadian Stunting itu sangat penting,” ujar Yehud selaku ketua panitia.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Endang Laksminingsih, “menurut saya antusiasmenya bagus karena pertama waktu saya persentasi mereka mendengarkan tidak ribut tidak asik sendiri, yang kedua pertanyaannya bagus-bagus dan menunjukan bahwa mereka mendengarkan apa yang saya jelaskan, saya senang dengan mahasiswa yang hadir disini,” ujarnya.
Seminar nasional ini tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa namun turut tampak dari ahli gizi pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit hingga masyarakat umum juga turut hadir. Pentingnya pembahasan mengenai Stunting ini memang menjadi daya tarik tidak hanya dari kalangan mahasiswa namun juga dari tenaga kesehatan dan juga masyarakat umum, “materi yang disampaikan pentingnya itu bukan hanya untuk masiswa saja tetapi masyarakat umum, manfaatnya itu mengenai masalah Stunting ini, karena selama ini hanya membahas dampaknya bukan dari akarnya, dengan adanya seminar ini semoga saja dapat membuka pemikiran mahasiswa sebagai agent of change,” ujar Kepala Program Pendidikan S1 Ilmu Gizi Firlia Ayu.
Kesuksesan seminar yang dibuka oleh Wakil Rektor (Warek) I dan Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) ini tak hanya terlihat dari antusias dari peserta, akan tetapi pembicara yang hadir pun turut mendukung kesuksesan acara tersebut. “Penyampaian-penyampaian dari setiap narasumber sudah menjawab pertanyan-pertanyaan dari setiap permasalahan yang ada mengenai Stunting,” ujar Yehud.
Reporter: Helena Lisa Rosalin |Editor : Haris Prabowo