Lakukan Aksi Nyata Melawan Tuberkolosis
Saat hari Tuberkulosis sedunia, Pergerakan Anggota Muda Ikatan ahli kesehatan masyarakat Indonesia (PAMI) melakukan aksi nyata dengan terjun langsung ke masyarakat memberikan penyuluhan tentang penyakit Tuberkulosis, pembagian masker dan cek tensi darah gratis.
Bekasi – Minggu(7/4),PAMI melakukan kegiatan “door to door campaign : from youth to eradicate global tuberculosis” di Bantar Gebang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Tuberculosis sedunia yang jatuh pada Senin (25/3). Selain di Bantar Gebang, PAMI juga melakukan kegiatan serupa di dua daerah yang berbeda. Di Bengkulu, melakukan aksi pembagian masker di jalan dan di Kalimantan Barat melakukan door to door campaign.
Kegiatan di Bantar Gebang ini PAMI dibantu juga oleh para relawan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus, seperti dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Negri (UIN), Politeknik Negri Jakarta (PNJ), Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) dan STIKES Indonesia Maju. Bantar gebang sendiri dipilih karena ditemukannya kasus Tuberkulosis dan penderita tidak melaporkannya atau berobat ke Petugas Kesehatan dan menganggap penyakit TBC adalah penyakit biasa.
Dalam pelaksanaan door to door campaign di Bantar Gebang, para relawan mahasiswa dan anggota PAMI disebar ke dua kelurahan , yaitu kelurahan Ciketingudik RT 01/05, RT 01/02, RT 02/04 dan kelurahan Cikiwul RT 01/01. Masyarakat disana menyambut dengan tangan terbuka. Mereka sangat ramah dan mau mendengarkan penyuluhan yang diberikan. Ternyata banyak warga yang tidak mengetahui tentang penyakit Tuberkulosis. Penyuluhan yang diberikan mengenai bahaya Tuberkulosis, pengobatan dan pencegahannya. Setelah diberikan penyuluhan mereka membagikan masker,poster dan stiker gratis kepada warga.
Selain penyuluhan diadakannya juga cek tensi darah gratis yang dilakukan dirumah Ketua RT. Warga merasa senang dengan diadakannya kegiatan ini karena mereka merasa diperhatikan,”Saya suka banget kalau gini ,ada berobat gratis namanya perhatian sama rakyat kecilkan gitu,jadi saya suka” ujar Pak Supangat sebagai salah satu warga.
Dihari besar kesehatan seperti ini, PAMI ingin melakukan aksi nyata dengan turun langsung ke masyarakat memberikan penyuluhan dan pengobatan gratis. Kegiatan ini diharapkan agar warga lebih peduli terhadap kesehatan dan segera melapor apabila mengalami gejala-gejala Tuberkulosis.
Vony mg