Ketidaksiapan Kampus dalam Menjamu Mahasiswa Baru

Berita UPN

Calon mahasiswa baru (maba) mengambil perlengkapan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Rabu (9/8) lalu. Namun, timbulnya beberapa kendala mengakibatkan proses tersebut dialihkan menjadi hari Minggu (13/8).

Aspirasionline.com – Pembagian perlengkapan PKKMB dimulai lebih awal dari jadwal yang tertera di web penerimaan mahasiswa baru (penmaru), yakni pukul 08.00 hinggal 15.00. Bertempat di gedung Jendral Soedirman, maba menunggu di lantai dasar, tepatnya di plaza penmaru. Pengambilan perlengkapan PKKMB tahun ini ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, calon mahasiswa baru (maba) memakai pakaian putih hitam, yang merupakan peraturan dari universitas sendiri.

Calon maba yang memasuki gedung Jendral Soedirman pun langsung disambut meja-meja pembagian nomor urut. Sayang, hanya ada satu panitia yang bertugas saat itu. Muhammad Rifqi, salah satu panitia, menjelaskan alur pembagian perlengkapan PKKMB ini dimulai dari pengambilan nomor antri. Kemudian akan dikoordinasikan bagi setiap fakultas, dan akan dipanggil setiap 5 nomer urut untuk mengambil perlengkapan di ruang auditorium, Gedung Jendral Soedirman.

Saat itu ratusan calon maba dari seluruh fakultas berkumpul dengan nomor antrinya didepan ruang Penmaru (Penerimaan Mahasiswa Baru) untuk naik ke ruang Auditorium. Namun, hambatan muncul ditengah-tengah pembagian perlengkapan PKKMB ini dikarenakan habisnya stock almamater dengan ukuran M dan L. Akibatnya beberapa calon maba harus menunggu lebih lama.

“Tadi ada masalah didistributornya, ukuran M sama L itu kita kehabisan. Jadi buat yang ukuran itu harus nunggu lagi,” jelas Muhammad Rifqi yang juga menjabat sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM). Meskipun demikian, pembagian perlengkapan tetap dilanjutkan hingga siang itu. Bangku yang disediakan pihak panitia pun tak mampu menampung calon maba. Hal ini mengakibatkan banyak calon maba yang berlesehan di lantai.

Ditengah ramainya calon maba yang mengantri, ASPIRASI pun menemui dua calon maba Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yaitu Shaumi Alfina dan Nazmia Baladini. Kedua calon maba tersebut mengungkapkan bahwa dirinya sudah berada di Plaza Penmaru sejak pukul 9 pagi. “Iya sekarang sih baru nomor antrian 78. Ini kita nomor ratusan, belum maju-maju,” keluh Shaumi saat diwawancarai ASPIRASI pada Kamis (10/8).

Hingga sore hari, sekitar pukul 15.30 pihak universitas pun memutuskan untuk mengalihkan pembagian perlengkapan PKKMB bagi calon maba jalur SBMPTN maupun SNMPTN untuk mengambil pada hari Minggu (13/8). “Ada pengiriman telat dari vendor konveksinya, jadi pengambilan perlengkpan PKKMB dilanjut hari Minggu mulai jam 8 pagi,” tutur Adhi, ketua PKKMB 2017 ini. Adhi yang juga berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Hukum (FH) ini menjelaskan bahwa pihak universitas akan memberitahukan informasinya lagi melalui website penmaru, “Kita sekarang sedang mengkoordinasi untuk permintaan maaf melalui sosial media tentang diundurnya pembagian almamater beserta alasannya,” tutupnya sore itu.

Reporter : Nadia, Rara |Editor : Donal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *