Seri Ketiga Cerita Ketiga ala J.K. Rowling

Resensi Sastra

Aspirasionline.com –

Judul : Career Of Evil (Titian Kejahatan)
Penulis : Robert Galbraith
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 552 hlm

Siapa yang tidak mengenal penulis elit dunia J.K. Rowling? Sosoknya mulai dikenal dari kesuksesannya dalam novel Harry Potter. Penulis yang identik dengan novel bergenre fiksi ini telah mencoba berhaluan ke genre thriller. Uniknya, dalam novel thriller tersebut Rowling menggunakan nama samaran Robert Galbraith.

Robert sendiri sudah menulis tiga novel thriller sejak tahun 2013. Novel terbarunya Career of Evil (Titian Kejahatan) merupakan novel ketiga serial Cormoran Strike dan juga merupakan novel thriller ketiga Robert.

Cerita berawal dari datangnya paket misterius yang berisi tungkai wanita. Paket tersebut ditujukan kepada sekretaris Cormoran Strike yang bernama Robin Ellacott. Setelah pengiriman paket tersebut, Strike, yang merupakan seorang detektif, mencurigai empat orang dari masa lalunya sebagai sosok dibalik kiriman paket mengerikan itu. Bersama dengan Robin, ia berusaha menyelidiki keempat tersangka yang cukup sulit ditemukan. Selama proses penyelidikan, sang pembunuh yang sekaligus pengirim paket terus melakukan aksi-aksi kejinya.

Aksi-aksi tersebut digambarkan secara epik dan mengerikan. Sehingga pembaca bisa merasakan keadaan yang terjadi pada saat itu.
Penyelidikan dan pencarian sosok pengirim paket terus dilakukan Strike dan Robin dengan suasana mencekam yang mengelilinginya. Peran Robin dalam penyelidikan seri ketiga ini bertambah banyak dari dua seri sebelumnya.

Selain itu, seri ketiga ini berbeda dengan dua seri sebelumnya. Pada dua seri sebelumnya, Strike dan Robin mencari pembunuh yang diminta oleh kliennya. Sedangkan diseri ketiga ini, Strike dan Robin harus mencari pembunuh yang meneror mereka.
Dari segi cerita, penggambaran suasana mencekam, dan konflik antar tokoh dijahit rapih menjadi kisah thriller terbaik dari ketiga novel Robert, menurut penulis. Novel ini membuat pembaca penasaran dan banyak menebak siapa pembunuh tersebut. Terutama di bagian tengah ke belakang, pembaca akan terus terikat untuk segera menyelesaikan bacaan ini.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Robert sangat apik dalam membuat cerita thriller ini. Robert berhasil membuat pembaca terkunci dengan cerita ini. Dimana cerita mencekam dan menagangkan dalam novel ini, mungkin akan terbayang di dunia nyata oleh sebagian pembacanya.

Tidak hanya suasana mencekam, novel ini juga mengangkat sedikit drama antara Robin dan tunangannya Matthew. Pasangan ini memiliki pandangan dan persepsi berbeda terhadap pekerjaan Robin dalam dunia detektif, yang kemudian menimbulkan pertikaian dalam kisah cintah pasangan ini. Selain itu, sikap prasangka akan terjadinya perselingkuhan antara Robin dan Matthew juga menjadi penyebab pertikaian tersebut. Kisah pertikaian ini melengkapi suasana mencekam dan menegangkan dalam proses penyelidikan.

Secara keseluruhan buku ini sangat baik untuk dibaca. Karena buku ini dapat menjadi magnet bagi pembacanya yang memulai membuka novel ini. Selain itu, penulisan yang sangat detail akan keselurahan kejadian dalam novel ini tersusun rapih dan indah.

Penulis : Donal Cristoper Siahaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *