Aspirasionline.com – Merasa tidak sebanding dengan yang telah dibayarkan, mahasiswa gizi menyarankan untuk menambah fasilitas laboratorium.

Laboratorium gizi yang berada di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) sangat penting untuk mahasiswa/mahasiswi untuk praktek materi kuliah yang diajarkan, sayangnya banyak fasilitas yang kurang memadai sehingga membuat para mahasiswa merasa dirugikan.

Tidak hanya fasilitas, dari segi alat yang harus dibawa sendiri oleh para mahasiswa, namun bahan-bahan yang ingin dipraktekan pun dibeli oleh mahasiswa diluar biaya praktek yang telah dibayarkan.

Seperti ungkapan yang terlontar dari salah satu mahasiswa gizi semester empat, “Fasilitas kurang memadai dari mahasiswa nya juga pun disuruh untuk membawa bahan bahan sendiri padahalkan kita sudah membayar uang prakteknya. Seharusnya, sudah dilengakapi dari kampusnya jadi, tidak usah kita membawa sendiri,” ujarnya. Menurutnya  mahasiswa hanya perlu dikasih arahan, belajar dan praktek.

 Tidak terlepas dari kebersihan dan penjagaan alat-alat, tenaga laboran pun ternyata sangat kurang. Laboratorium gizi yang dibagi menjadi empat lab, hanya ada kepala laboratorium saja. “Tahun 2014 sudah terelasikan, fasilitasnya cukup lengkap tetapi kurangnya penjagaaan loker, tidak ada yang bertanggung jawab atas loker untuk laboratorium gizi. Saran saya untuk mahasiswa gizi yang piket, bisa menjaga kebersihan kerapihan bisa menjaga alatnya dan untuk para dosen gizi lebih ditambah lagi tenaga di laboratoriumnya karena hanya ada kepala laboratorium saja,” tutur mahasiswa angkatan 2010

Reporter : Haura Mg
Editor : Helena
Foto : Haura Mg