Fitur Live Streaming Sebagai Cara Berjualan Baru di Era Sekarang

Forum Akademika

Live streaming sebagai metode bisnis baru, buah dari era industri 4.0 dan transformasi digital di tengah terjangan pandemi Covid-19, serta memiliki kelebihan dan kekurangan nya tersendiri.

Aspirasionline.com — Perjalanan panjang perkembangan industri yang bermula dari peristiwa revolusi industri di abad kedelapan belas kini sudah memasuki era industri 4.0, sebuah era dimana  teknologi dan internet menjadi penopang utama. Teknologi dan internet pada masa ini mendorong adanya transformasi digital yang membuat perkembangan industri mengarah kepada hadirnya kreativitas yang tetap mempertahankan sebuah nilai guna.

Perkembangan industri tersebut juga mempengaruhi dunia bisnis, di mana munculnya era bisnis berbasis digital ini bisa dijadikan peluang tercipta nya inovasi baru dalam berbisnis dan melakukan pemasaran. Salah satu hasil dari inovasi pada bisnis digital yang sedang marak di era ini adalah dengan metode live streaming di media sosial maupun marketplace.

Metode live streaming atau siaran langsung ini mulai digemari sejak munculnya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pembatasan kegiatan masyarakat di luar rumah, sehingga semua kegiatan harus dilakukan secara daring.

Pembatasan kegiatan ini tentunya berimbas terhadap jalanya roda bisnis, sehingga munculah inovasi berupa pemasaran dan penjualan produk secara daring menggunakan live streaming di media sosial maupun marketplace.

Metode ini menjadi marak karena waktu yang dihabiskan seseorang untuk menggunakan sosial media sangat banyak, sehingga digital marketing dengan live sreaming sering kali mudah dijangkau oleh masyarakat.

Menurut Freesca Syfitri, Dosen Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), ada nya interaksi antara pelanggan dan penjual juga menjadi alasan metode ini banyak diminati.

“Sekarang ke generasi 4.0 di mana anak-anak  sekarang itu mereka lebih suka berdialog, makanya live streaming ini menjadi maju pesat,” kata Freesca saat diwawancarai ASPIRASI pada Kamis, (8/9).

Tauhid Ahmad, Dosen Ekonomi Industri dan Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UPNVJ saat diwawancarai ASPIRASI pada Senin, (29/8) menjelaskan kelebihan dari metode ini, “kalau live streaming tuh kita menjual nya lebih detail, deskripsi nya lebih enak, visual nya jadi, komunikasi nya bisa sampai.”

Kelebihan Live Streaming sebagai Metode Pemasaran

Membahas tentang kelebihan metode ini, Freesca juga menjelaskan bahwa menurut nya perusahaan baru bisa langsung cepat melakukan penetrasi pasar saat melakukan metode ini, sehingga produk nya banyak dikenali, meskipun membutuhkan kekuatan extra dan waktu yang lebih lama.

Hal ini terbukti dari keterangan Sania Yuanita, pemilik online shop bernama “Asterbeauty” yang menggunakan fitur live streaming untuk melakukan penjualan di marketplace. “Dari segi penjualan nya lumayan naik setelah live streaming,” ujar Sania saat diwawancarai oleh ASPIRASI pada Senin, (11/9).

Namun menurut Freesca saat melakukan live streaming, pesaing mudah melihat strategi berbisnis pelaku usaha lain karena metode ini sangat transparan sehingga pesaing mudah meniru cara kerja bisnis perusahaan yang melakukan metode tersebut.

Senada dengan Freesca, menurut Tauhid, metode ini juga mengharuskan penjual membuat live streaming nya terlihat menarik, apalagi bagi perusahaan baru, sehingga pelanggan tertarik untuk menonton, “Masih bisa bertahan tapi kalau metode nya selalu sama pasti orang akan bosan juga, jadi ya perlu kreatif,” ungkap Tauhid.

Promosi pun menurut Sania menjadi hal yang krusial dalam melakukan penjualan dengan metode ini, “Live streaming ini bagus untuk menarik penjualan, tapi saat live streaming kita juga harus memberi promo yang menarik kepada customer,” kata Sania.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Freesca. Ia mengatakan bahwa sebelum memulai live streaming, penjual harus melakukan promosi live streaming itu sendiri dahulu di media sosial, sehingga orang-orang bisa mengetahui dan menyiapkan waktu untuk bisa menonton live tersebut.

Metode ini bisa saja bersifat jangka panjang, namun aspek yang perlu dilihat adalah bagaimana inovasi pengembangan dari metode ini kedepannya, karena semakin banyak inovasi baru dari fitur live streaming metode ini pun bisa bersifat jangka panjang.

“Jika ada inovasi kedepan bisa jadi itu akan bertahan,” tutup Freesca.

Foto: Google.

Reporter: Agnes Felicia | Editor: Azzahra Dhea.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *