Ketua BEM UNJ di DO, BEM SI Keluarkan Tuntutan
Rektor Universitas Negeri Jakarta Drop Out ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ Ronny Setiawan, Selasa (5/1/2015). Atas tindakan Rektor yang tanpa alasan, BEM Seluruh Indonesia angkat bicara.
Dilansir dari halaman resmi BEM Seluruh Indonesia (SI) di Facebook, hal tersebut berawal dari demonstrasi mahasiswa UNJ terkait penggusuran kampus Fakultas MIPA yang dikoordinatori oleh Ronny selaku ketua BEM UNJ. Selain itu mahasiswa UNJ juga menuntut keterbukaan Rektor UNJ atas dugaan penyimpangan-penyimpangan lain yang dilakukan oleh Rektor UNJ.
BEM SI pun merespon hal tersebut dengan mengeluarkan tuntutan kepada Rektor UNJ, Djaali, untuk mencabut SK Rektor tentang Pemberhentian Saudara Ronny Setiawan sebagai Mahasiswa. “Kebenaran tidak akan pernah mati, dan orang yang memperjuangkannya akan tetap ada dan berlipat ganda,” ujar Bambang Irawan, selaku Koordinator Pusat, di halaman resmi Facebook BEM SI, Selasa (5/1/2015) pukul 21.30 WIB.
Berdasarkan pernyataan Ronny di akun Facebooknya, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, memberhentikan dirinya sebagai mahasiswa UNJ.
“Kisaran pukul 11.00, surat dibacakan oleh Dekan Fakultas MIPA, yang intinya saya diberhentikan sebagai mahasiswa UNJ atas tuduhan tindak kejahatan berbasis teknologi dan aktivitas penghasutan,” ujarnya di akun Facebook pribadinya, Selasa (5/1/2015) pukul 19.30 WIB.
Hak dan kewajiban Ronny sebagai mahasiswa UNJ telah dicabut melalui surat keputusan Rektor UNJ Nomor : 01/SP/2016 tertanggal 4 Januari 2016. Dalam surat tersebut tertulis, bahwa Ronny, mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNJ telah melakukan tindakan yang tergolong sebagai perbuatan kejahatan berbasis teknologi, pencemaran nama baik, dan tindakan penghasutan yang dapat mengganggu ketenteraman dan pelaksanaan program yang diselenggarakan UNJ.
Reporter : Haris
