Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Advayatva kembali menggelar konser dengan mengangkat tema ‘The Rythm of Archipelago’. Konser ini digelar dalam rangka menyambut pra kompetisi mereka di Singapura pada Agustus.
Sabtu (28/7), PSM Gita Advayatva kembali melangsungkan konser yang ketiga di Balai Resital Kertanegara. PSM Gita Advayatva mengangkat tajuk ‘The Rythm of Archipelago’. Aldi Bastian selaku Ketua Pelaksana mengatakan tajuk itu memiliki makna disetiap katanya. Archipelago berarti pulau-pulau Indonesia dan Rhythm berarti yang menyatukan pulau-pulau tersebut.
Memasuki pukul 19.00 WIB, banyak orang mulai berdatangan dan sebuket bunga terlihat dibawa oleh beberapa penonton yang hadir. Penonton mulai memadati tempat duduk yang ada di dalam ruangan yang cukup elegan dengan dihiasi lampu berwarna kuning. Konser segera dimulai.
Malam itu PSM Gita Advayatva membawakan 16 lagu yang terdiri dari lagu pop dan sentuhan lagu daerah di dalamnya. Penyanyi dengan kostum merah dan kuning itu, kata Aldi, ditonton oleh 270 sepasang mata. Diantaranya merupakan para orang tua, kerabat, serta delegasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
Salah satunya Desi Natalia, salah satu kerabat dari penyanyi PSM Gita Advayatva. “Acaranya bagus sih dan cukup bangga dengan penampilan yang tadi,” tutur Desi saat ditemui ASPIRASI malam konser itu juga.
Tak banyak yang berbeda dari tahun-tahun sebelumya, hanya saja tahun ini merupakan konser mereka untuk menyambut lomba Internasional yang mereka ikuti pertama kalinya. 40 penyanyi yang hadir malam itu juga akan berangkat ke Singapura untuk beradu kebolehan suara dan penampilan mereka.
PSM Gita Advayatva dilatih oleh Kenar Pradipto. Kenar merupakan seorang yang aktif di PSM lain. “Pelatihnya dari luar, kita pilih yang terbaik,” tutur Aldi di Balai Resital Kertanegara. Kenar juga baru saja memenangkan banyak kompetisi sebelumnya.
Aldi mengatakan sudah memulai latihannya sejak tujuh bulan yang lalu. Selama itu, ada baberapa kendala yang dihadapi. ”Kendalanya susah nyatuin jadwal. Untuk satu hari kadang kita susah untuk full team,” jelas Aldi.
Acara selesai tepat pada pukul 21.00 WIB, penonton berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah. Beberapa penonton mulai maju dan menaiki panggung menghampiri para penyanyi PSM Gita Advayatva. Mereka menyerahkan bunga seraya memeluk penampil yang merupakan kerabat dari mereka sebagai bentuk apresiasi. Senyum tersungging di wajah mereka semua. Ada pula yang menangis haru sebab pertunjukan telah usai dan berjalan lancar.
Desi terkesan dengan penampilan PSM Gita Advayatva dan berharap mereka memperoleh hasil yang terbaik dalam kompetisi internasional mendatang. “Gue rasa mereka harus cukup bangga karena mewakili kampus dan Indonesia, semangat aja semoga menang,” harap Desi.
Reporter: Fadhila Firdasari. |Editor: Syifa Aulia
