
Unjuk Sportivitas Melalui Buveja Cup
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulutangkis Veteran Jakarta (Buveja) secara perdana mengadakan Buveja Cup pada Sabtu (30/9) lalu. Acara yang mengusung tema Spirit of Youth ini dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) SAG Pamulang, Tangerang Selatan.
Aspirasionline.com – Adicahyo Dian Nugroho selaku ketua pelaksana dari Buveja Cup ini menjelaskan bahwa anak muda yang identik dengan mahasiswa memiliki semangat yang menggebu-gebu. “Melalui Buveja Cup, khususnya mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) dapat menyalurkan semangat masa mudanya dengan bertanding bulutangkis,” jelasnya ketika ditemui ASPIRASI pada Sabtu (30/9). Tujuan utama dari Buveja sendiri memang menyampaikan antusianisme semangat generasi muda dalam kegiatan dibidang olahraga.
Sorak sorai penonton mengiringi setiap pertandingan yang berlangsung di tiga lapangan tersebut. Teriakan semangat ketika pemain menorehkan skor pun memenuhi GOR kala itu. Acara yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB ini bertujuan untuk menyisihkan pemain-pemain yang terdaftar sehingga pada Minggu (1/10) hanya terdiri dari pertandingan semifinal dan final.
Kegiatan yang ditujukan kepada semua mahasiswa aktif UPNVJ ini memiliki tiga kategori pertandingan. Kategori pertandingannya terdiri dari : tunggal putra yang terdiri dari enam belas pemain, ganda putra yang diikuti 17 tim, dan ganda campuran yang diikuti delapan pasang tim.
Pertandingan demi pertandingan berlangsung secara sengit. Perbedaan poin antar tim baik kategori ganda putra maupun ganda campuran dan poin untuk pemain tunggal putra hanya berkisar 3-5 poin. Suara gesekan antar sepatu dengan lapangan pun turut memeriahkan pertandingan kala itu. Hingga akhirnya, 4 pemain untuk tunggal putra, 2 pasang tim untuk ganda campuran, dan 8 pasang tim untuk ganda putra
Priscila Grazia, selaku pemain dari Ganda campuran pun turut menceritakan alasannya ikut bertanding dalam acara ini. “Karena memang suka sama bulutangkis, jadi pengen tau aja gitu kemampuan udah lama gak ikut turnamen juga,” cerita mahasiswi kesehatan masyarakat itu yang masuk ke babak semifinal ganda campuran. Menurutnya, dalam memenangkan pertandingan-pertandingan itu butuh koordinasi dan pemberian support antar pemain. Latihan bareng diluar latihan UKM pun turut dilakukan wanita yang kerap disapa Cila ini dengan pasangan mainnya. “Latihan iya, tapi mepet gitu sih kemarin. Latihan barengnya hari kamis,” jelasnya.
Pertandingan memperebutkan juara satu dan dua ini dilaksanakan pada Minggu (1/10) kembali dilaksanakan secara sengit. Pertandingan diawali dengan quarter final ganda putra, dilanjutkan semi final tunggal putra, dan diakhiri dengan perebutan juara ganda campuran dilakukan dengan meriah. Hingga akhirnya pertandingan pun usai, hingga perebutan juara pun diumumkan pada masing-massing kategori.
Untuk kategori ganda putra, juara pertama diraih oleh pasangan R.M. Arnaldo Simbolon dan M. Surya Fajar masing-masing dari Akuntansi. Tunggal putra pun juara pertamanya diraih M. Surya Fajar dari Akuntasi dan runner up-nya ialah Raihansyah Dipananda dari Hukum. Dan terakhir dari kategori ganda campuran, juara pertamanya Lerryan Septa Rihernata dan Adelina Enggar Pertiwi dari Kedokteran. Pemberian hadiah dan foto bersama pun dilakukan guna mengakhiri acara ini.
Reporter : Nadia Imawangi |Editor : Sasgia