Mahasiswa, Berani Bungkam Itu Baik

Opini

Aspirasionline.com – Apa kabar mahasiswa Indonesia? Semoga kisah percintaanmu saat ini masih baik. Agendakan saja waktumu untuk berkencan. Restoran termahal sekalipun dapat kau bayar dengan uang dari ayahmu yang pejabat. Dan jangan lupa untuk selalu membawa alat kontrasepsi sebagai alat pengaman. Siapa tahu saja di jalan kekasihmu mendadak mau diajak tidur.

Tak perlu kau pusing-pusing untuk kuliah, apalagi untuk ikut organisasi yang hanya membuang waktu saja. Cari cara sajalah agar bisa titip absen, toh, ilmu yang akan didapat dari dosen tak berarti banyak bagimu. Duduk-duduk dikelas hanya akan membosankan, bukankah lebih baik dengan agenda percintaanmu?

Lagipula mahasiswa dengan sosok intelektual dan kritis itu hanya omong kosong. Hanya dongeng yang selalu diceritakan oleh orangtua kepada anaknya yang tinggal diperkampungan saat ini. Jadi tak perlu kau repot-repot untuk mengurusi negara, persetan soal harga pangan yang semakin meningkat, atau soal apapun yang berkaitan dengan negara. Biar saja presiden beserta jajarannya yang mengurusi, toh, memang itu sudah tugas mereka.

Tak usah lagi kau pedulikan para aktivis yang berdemo itu. Mereka hanya membuang tenaga saja, memperkeruh keadaan, dan mengganggu kenyamanan lalu lintas. Sial betul bila kau harus turun ke jalan panas-panasan seperti itu. Ribut-ribut soal kekuasaan dengan pemimpin yang ini lah, rakyat yang itu lah, dan segudang macam perkara lainnya.

Ah, bicara soal kekuasaan, bukankah semuanya hanyalah masalah waktu? Coba kau lihat dilayar kaca sana, para petinggi-petinggi itu juga dulunya aktivis, yang selalu heboh bicara soal keadilan, tapi sekarang?

Jadi pedulikan sajalah segudang agendamu itu. Makan-makan di restoran bintang lima dan nikmati dunia malammu. Tak usah kau repot-repot masalah kuliah, kalau sudah saatnya juga kau akan lulus, atau bila tidak tenang saja, ayahmu yang pejabat itu pasti akan membantu.

Menyenangkan bukan bila hidup sepertimu, tanpa harus berpusing-pusing seperti para aktivis yang memikirkan kebijakan-kebiajakan yang ada di kampus. Kalau kau merasa penat kau tinggal keliling Indonesia saja untuk jalan-jalan. Dan jangan lupa untuk selalu berbagi di media sosial. Karena dengan begitu kau pasti akan mendapatkan banyak like serta follower.

Selain berkeliling Indonesia, kau juga bisa berbelanja dengan banyak. Lupakan saja mengenai bahaya kapitalisme yang sering kau dengar itu, karena itu hanya mitos. Toh, nantinya kau jadi akan lebih populer dikalangan mahasiswa lainnya. Dan untuk masalah uangmu yang habis, kau tak perlu khawatir. Bukankah mudah sekali bagimu untuk datang kepada ayahmu dan memintanya? Jangan lupa juga untuk datang dengan wajah memelas, dan katakan saja bahwa semua ini demi tugas kuliah. Mustahil bila ayahmu tak memberikannya.

Dengan uangmu yang banyak itu, pasti kau juga akan memiliki teman yang banyak. Luapkanlah kegembiraanmu dengan seks bebas dan narkoba. Tak perlu khawatir bila suatu saat kau tertangkap, toh, ada uangmu yang nantinya akan berbicara.

Jadi tinggalkan saja semua aktivitas yang akan merepotkanmu selama ini, jangan jadi aktivis, apatis sajalah. Sebab selagi muda nikmatilah, mahasiswa yang berani bungkam itu baik.

Penulis : Ditriani Saras |Mahasiswi Fakultas Hukum 2015

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *