Andreas Harsono Menutup Hari Pertama Pelatihan Jurnalistik 2015 LPM Diamma
Berlangsung di Museum Nasional, acara tahunan LPM Diamma hari pertama pun selesai. Tidak hanya teori saja, praktek pun disajikan.
Aspirasionline.com – Pelatihan Jurnalistik merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Diamma, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta. Bertujuan untuk berbagi ilmu jurnalistik dengan masyarakat umum, di tahun 2015, Pelatihan Jurnalistik berlangsung tanggal 16-17 September. Mengambil lokasi di Museum Nasional, terdapat beberapa perbedaan tema dan materi yang disajikan dalam acara antara tahun lalu dengan tahun ini.
Ledya Maulidina, selaku ketua pelaksana, menjelaskan terdapat perbedaan materi untuk Pelatihan Jurnalistik tahun 2015 ini. Tahun lalu masih disajikannya materi Kunjungan Redaksi, namun untuk tahun ini terdapat Talkshow sekaligus praktek yang diisi oleh Michael Tjandra, yang dijadwalkan pada hari kedua. “Dan juga yang membuat berbeda adalah materinya yang disesuaikan oleh tema setiap tahun,” tambahnya ketika diwawancarai oleh ASPIRASI pada hari pertama Pelatihan Jurnalistik, Rabu (16/9).
Ketika ditanya mengenai lokasi acara yang berada di Museum Nasional Jakarta Pusat, wanita kelahiran 22 Agustus 1994 ini menerangkan, “rencana pengennya di KEMENPORA (red: Kementerian Pemuda dan Olahraga) lagi tahun ini, namun takutnya bosen yaudah coba di Museum Nasional”. Ia juga mengatakan bahwa acara Pelatihan Jurnalistik ini pun pernah menggunakan Museum Nasional sebagai lokasi pada dua tahun lalu.
Dengan persiapan yang telah dimulai sejak bulan April lalu, Pelatihan Jurnalistik tahun ini pun memenuhi titik kuota kursi yang tersedia. Terjadi pengurangan kuota yang tahun lalu tersedia 100 kursi dengan tahun ini hanya tersedia 70. “Biar peserta lebih kepegang aja sama pembicaranya,” tegas mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun 2013 ini.
Rabu, 16 September, hari pertama Pelatihan Jurnalistik 2015 ini menyajikan dua buah materi, yaitu Fotografi Jurnalistik yang diisi oleh Mosista Pambudi selaku Kepala Galeri Foto Jurnalistik Antara pada sesi pertama. Dan materi Teknik Penulisan yang diisi oleh Andreas Harsono sebagai penutup. Tidak hanya materi, pelatihan ini juga memberikan waktu agar para peserta dapat mengimplementasikan teori yang telah didapat ke lapangan.
Seperti praktek mencari dan menulis berita, seluruh peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompoknya terdapat 10 peserta. Lalu mereka mencari berita selama di wilayah Museum Nasional hingga Monumen Nasional (Monas).
Hingga acara berakhir, Pelatihan Jurnalistik tahun 2015 ini pun mendapat respon yang baik dari peserta. “Baguslah untuk orang-orang yang pengen mengerti dunia jurnalistik,“ ujar Dicky, salah satu peserta yang juga tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah tahun 2014. Dicky hanya mengeluh dengan tidak ada pemberitahuan mengenai rundown acara agar peserta mengetahui hal tersebut.
Penulis : Haris
Foto : Haris