Sineplex XXXVII, Bukti Bahwa Siswa SMA Tak Hanya Handal dalam Bidang Akademik
Keluar dari jalur akademik, Sinema37 menyuguhkan karya-karya film pendek yang tak bisa di pandang sebelah mata.
Aspirasionline.com – Senin (16/2), merupakan hari pertama dari pemutaran film pendek hasil karya Sinema37, ekstrakulikuler sinematografi dari SMA Negeri 37 Jakarta. Acara bertajuk “Sineplex XXXVII” (baca: tiga tujuh) yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini (Senin, Selasa, dan Rabu), memutarkan empat buat film pendek (short-movie) karya siswa-siswi Sinema37.
Pada hari pertama panitia pelaksana mengundang para guru, anggota OSIS (organisasi siswa intra sekolah), awak media, serta tak juga lupa kepala sekolah (kepsek) SMA Negeri 37 Jakarta. Sebelum dimulainya pemutaran film pun dilakukan pemotongan tali oleh kepsek sebagai peresmian kegiatan Sineplex XXXVII ini.
“Kalo pencetus sendiri, ini dari idenya Fardan (salah satu pendiri Sinema37), kakak kelas kita di Sinema37,” ujar Rifaldi, selaku ketua pelaksana pada saat diwawancarai ASPIRASI selepas pemutaran film. Rifaldi menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan film pendek Hitam Di Merah Putih, mereka mendapatkan usulan untuk membuat acara pemutaran film berkonsepkan mini bioskop, yang juga merupakan impian Fardan sejak SMA.
“Gue sih pengen ngasih bukti ke guru-guru kalo kita tuh gak cuma jago di bidang pelajaran, tapi kita juga punya bakat di sisi lain. Di karya seni, khususnya perfillman,” ujar pria kelahiran 1998 ini ketika ditanya mengenai tujuan dari acara ini. Siswa kelas 11 IPA ini juga menjelaskan dalam pengerjaan empat buah film pendek tersebut, membutuhkan 50 orang anggota Sinema37 yang dibagi menjadi empat tim.
Rifaldi mengatakan bahwa Sinema37 memiliki target untuk melakukan acara seperti ini rutin selama sebulan sekali, namun karena berbagai macam kesulitan yang datang maka akan perpanjang menjadi dua bulan sekali.
Haris