Digelar secara Luring, Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM UPNVJ 2023 Dimenangkan Paslon Satu

Berita UPN Kabar Sekitar

Puncak dari Pemira UPNVJ yang ditandai dengan pemilihan ketua dan wakil ketua BEM akhirnya kembali diselenggarakan secara luring usai 3 tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring. Tahun ini, paslon satu memenangkan pemira dengan perolehan 1.832 suara.

Aspirasionline.com — Rangkaian Pemilihan Raya (Pemira) untuk memilih ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) periode 2024/2025 telah mencapai puncaknya. Tepat hari Rabu, (20/11) di Kampus UPNVJ Pondok Labu dan Limo telah dilaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua BEM UPNVJ.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Pemira UPNVJ tahun ini dilaksanakan secara offline atau luring. Mengingat hal tersebut, Faqih sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pemira UPNVJ 2023 mengatakan bahwa terdapat aspek tertentu yang mengalami perubahan.

“Memang ada perubahan seperti pemilihan ketua dan wakil ketua BEM dilaksanakan secara offline sedangkan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dilaksanakan secara online melalui website Pemira. Jadi, sistemnya hybrid,” jelas Faqih kepada ASPIRASI pada Rabu, (20/11).

Dalam menghadapi pemilihan, Faqih mengungkapkan bahwa panitia pemira telah melakukan persiapan yang matang, termasuk pengarahan dengan penanggung jawab dan panitia di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta sesi gladi bersih sebelum pemungutan suara dimulai.

“Untuk gladi sendiri dilakukan kemarin malam seperti cek tempat segala macam dan tadi pagi juga gladi,” ujar Faqih.

Faqih menegaskan bahwa Pemira UPNVJ 2023 menganut sistem keterbukaan dan juga menghadirkan saksi dari masing-masing pasangan calon (paslon) yang mengawal dari pembukaan TPS sampai perhitungan suara.

Antusias Mahasiswa dan Kendala Pelaksanaan Pemira

Dalam pelaksanaan pemira, terdapat beberapa tempat yang dijadikan sebagai TPS. Di Kampus Pondok Labu sendiri terdapat di tiga tempat berbeda, yaitu TPS pertama berada di selasar Fakultas Ilmu Komputer (FIK), TPS kedua berada di selasar Gedung Wahidin Fakultas Kedokteran (FK), dan TPS ketiga berada di selasar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Sementara itu, di Kampus Limo hanya terdapat satu TPS yang berada di selasar Gedung MERCe FK.

Sejak TPS dibuka pada pukul 09.00 WIB hingga ditutupnya pada pukul 15.00 WIB, nampak sekali antusias mahasiswa yang ingin menggunakan hak suaranya datang secara berkala. Di selasar FIK misalnya, berdasarkan pantauan reporter ASPIRASI, mahasiswa mulai berdatangan pada pukul 10.13 WIB.

Muhammad Tunjang Syaeh, salah satu mahasiswa Fakultas Hukum (FH) angkatan 2023 ikut bersuara mengenai pelaksanaan Pemira 2023.

“Menurut saya cukup memadai dikarenakan dalam proses pemilihan terdapat panitia pemilih yang siap dan sigap untuk mengarahkan dari semua rentetan pemilihan sekaligus fasilitas seperti kotak suara, tinta pemilihan hingga kertas pemilihan semuanya baik,” ujar Tunjang kepada ASPIRASI pada Rabu, (20/11)

Namun, di TPS ketiga memiliki jumlah suara terbanyak dari beberapa TPS lain dan terdapat antrian yang cukup panjang. Hal itu membuat salah satu mahasiswa FEB angkatan 2023, Sayyidina Ali mengeluhkan atas ketidaknyamanan ini.

“Untuk fasilitasnya itu menurut saya masih kurang karena kalau pemilihan TPS tiga di FEB itu kita antriannya tidak teratur,” keluh Ali kepada ASPIRASI pada Rabu, (20/11)

Selain itu, kendala terdapat pada sidang hasil perolehan suara yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB. Namun, pada pelaksanaannya baru dapat digelar pada pukul 21.15 WIB dan dilaksanakan di selasar Ubin Coklat (Ucok) FEB.

Di samping kendala yang terdapat pada pelaksanaan Pemira UPNVJ 2023, Tunjang berharap bahwa nantinya paslon yang akan terpilih akan selalu tetap amanah dan konsisten program kerja yang dijalani.

“Harapan saya kepada siapapun calon ketua BEM dan wakil yang terpilih nantinya untuk selalu tetap amanah dan konsisten dalam menjalankan semua tugasnya seperti visi dan misi yang telah dijanjikan,” ujar Tunjang. 

Harapan juga disampaikan oleh Ali yang menjelaskan bahwa nantinya ketua BEM yang terpilih dapat menjadikan UPNVJ menjadi lebih baik. 

“Buat siapapun ketua BEM yang terpilih saya harap sih bisa membuat UPN ini menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,” harap Ali. 

Paslon Satu Mendominasi Hasil Suara dan Unggul dalam Perolehan

Dalam sidang keputusan hasil perolehan suara disebutkan bahwa paslon nomor urut satu mendapatkan suara sebanyak 1.823 suara, paslon nomor urut dua mendapatkan suara sebanyak 279 suara, dan paslon nomor urut tiga mendapatkan 838 suara.

Masita Marasabessy dan Faizul Amri sebagai paslon nomor urut satu mengungkapkan perasaan senangnya saat mendapatkan perolehan suara tertinggi pada Pemira UPNVJ 2023.

“Tentu senang sekali, tapi pastinya lebih berat ya punggungnya karena menanggung banyak harapan dari keluarga mahasiswa (kema) kepada kita. Jadi, senang pastinya, tetapi beban berat itu pasti ada,” ujar Masita kepada ASPIRASI pada Rabu, (20/11).

Sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UPNJ 2023 yang baru terpilih, Masita dan Faizul menegaskan mereka berkomitmen untuk mengawal dan menanggapi isu-isu internal kampus, serta menjalankan program-program yang telah diatur dalam grand design mereka. 

Masita menjelaskan untuk program kerja yang akan dilakukan adalah melengkapi program kerja yang tidak ada di periode sebelumnya.

“Seperti program kerja baru itu yang tidak ada di tahun sebelumnya. Contohnya Ruang Kreasi Seni, Veteran Market Town, terus Pesta, dan Pekan Kesehatan Veteran Jakarta,” ujar Masita.

Untuk membangun komunikasi dan kerja sama yang baik, Faizul menekankan kunci utama dalam mencapai tujuan ini adalah dengan membina suasana kekeluargaan di antara anggota BEM dan seluruh mahasiswa.

“Jadi point utamanya adalah kekeluargaan yang akan kita bangun di fungsionaris dan kabinet kita,” jelas Faizul kepada ASPIRASI pada Rabu, (20/11).

Menyikapi keputusan sidang Pemira 2023, paslon nomor urut dua, Thariq Rifqi, merespons dengan sikap tegasnya mengatakan bahwa menghormati keputusan yang dipilih oleh kema UPNVJ. Thariq juga mengungkapkan akan mengajukan permohonan sengketa jika menemukan kecurangan terkait hasil Pemira UPNVJ 2023.

“Untuk saat ini belum (mengajukan sengketa). Namun, jika kami menemukan indikasi-indikasi tertentu, kami akan mengajukan gugatan,” tegas Thariq kepada ASPIRASI pada Rabu, (20/11).

Thariq berpesan kepada pendukungnya bahwa yang mereka sudah lakukan adalah perjuangan dan juga berharap terkait komitmen pada paslon yang terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM. 

Sementara itu, ASPIRASI tidak dapat menemui dan meminta tanggapan dari paslon nomor urut tiga, Andrew Matthew dan Rayhan Hidayat karena berhalangan hadir pada sidang hasil perolehan suara.

 

Foto : ASPIRASI/Athala, Mg.

Reporter : Athala, Mg., Zahwa, Mg.  | Editor : M. Athaya Primananda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *