Aspirasionline.com – Terdapat tempat makan tak begitu besar di kawasan Margonda Raya bernama “Pancong Java”. Pemilik tempat ini adalah seorang mahasiswa Universitas Pancasila, pria berumur 22 tahun ini bernama Dicky Firman Andianto. Usaha yang dijalani nya ini berawal dari ide kakanya yang membuka tempat makan kecil di pinggir jalan atau biasa disebut angkringan. Melihat peluang besar untuk membuka tempat makan yang difasilitasi serta mempunyai ruko yang bisa dijadikan tempat usaha. Akhirnya Dicky memutuskan untuk membuka usaha ini dan mengambil konsepnya klasik.
Disini Dicky menjual berbagai jenis pancong dengan berbagai toping. Tempat makan ini terbilang hebat, meski baru buka kurang lebih sebulan tetapi tempat ini cukup banyak mengundang banyak pengunjung karena rasanya yang enak dan tempatnya yang cukup strategis.
Dalam seharinya tempat makan ini mampu menjual pancong sekitar seratus porsi. Untuk menu favorit disini yaitu Pancong Combo dengan gratis 2 toping dan minumannya sendiri ada Matcha Coconut dengan wadahnya terbuat dari setengah batok kelapa dan didalamnya terdapat es krim dengan berbagai toping. Pancong Java buka mulai jam 2 siang sampai jam 1 dini hari.
Untuk harga nya sendiri terbilang pas untuk kantong para mahasiswa. Karena selain harganya yang standar, tempat ini juga cocok untuk dijadikan tempat nongkrong. “Kelebihan dari tempat makan ini dibanding tempat makan pancong lainnya yaitu ada banyak pilihan toping yang dipadukan dengan pancong dan minuman,” ujar Dicky. Untuk promosi Pancong Java mulut ke mulut. “Kekurangan dari tempat makan ini yaitu tempat nya yang agak panas, tapi kalo untuk harga sih murah, ya sesuailah dengan kantong mahasiswa,” Puput salah satu pengunjung.
Tempat makan ini belum bisa menerima pesanan kerumah – rumah, karena masih berkendala dikaryawan. Harapan kedepan untuk Pancong Java ini, “semoga outlet kami membuka banyak cabang dan makin banyak pengunjungnya setiap harinya,” ujar pemilik sekaligus mahasiswa ini.
Ratih Mg