Mendalami Komunikasi dengan Humor ala Deddy Mulyana
Deddy Mulyana meluncurkan buku terbarunya berjudul Belajar Komunikasi Lewat Cerita dan Humor. Buku ini diharap mampu mempermudah masyarakat mendalami apa itu komunikasi.
Aspirasionline.com – Nama Deddy Mulyana tentu sudah tidak lagi asing bagi sebagian besar mahasiswa ilmu sosial, khususnya mahasiswa Program Ilmu Komunikasi. Guru besar Universitas Padjajaran (Unpad) ini terkenal dengan buku karangannya yang berjudul Ilmu Komunikasi: Suatu Penghantar, yang terbit 21 tahun silam.
Rabu (29/9) lalu, FISIP UPNVJ bekerja sama dengan Prenada Media Group, Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, ISKI, KPI, ASPIKOM, meluncurkan buku terbaru karangan Deddy Mulyana. Buku berjudul “Belajar Komunikasi Lewat Cerita dan Humor” ini secara simbolik diluncurkan langsung oleh Rektor UPNVJ, Erna Hernawati.
Dalam sambutannya, Erna menyebutkan, bahwa di abad 21 ini setidaknya dibutuhkan tiga dari 10 keterampilan. Tiga keterampilan itu menurut World Economic Forum adalah, Creativity, Emotional Intelligence, dan People Management. Aspek tersebut pun berhubungan erat dengan emosi manusia, yang terkait langsung dengan rasa humor (Sense of Humor).
“Betapa pentingnya humor dalam hidup manusia. Saat stress, salah satu instrumen keberlangsungan hidup kita adalah humor. Maka amat sangat penting untuk dapat menjadi orang yang humoris,” jelas Erna dalam sambutannya.
Acara peluncuran sekaligus diskusi bedah buku ini dihadiri langsung oleh sejumlah narasumber ahli. Diantaranya Jaya Suprana (Pianis Budayawan), Anter Venus (Wakil Rektor Bidang Akademik UPNVJ), Alex Sobur (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung), Leila Mona (Akademisi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Penulis Buku Komunikasi), dan Devie Rahmawati (Dosen dan Peneliti Tetap Program Vokasi Humas Universitas Indonesia).
Selain deretan narasumber ahli, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Sandiaga menyebutkan bahwa di tengah pandemi ini memang perlu langkah inovatif untuk menumbuhkan perekonomian.
“Dukungan dilakukan dari berbagai lini baik dari bidang perekonomian desa hingga pariwisata alam dan sumber daya manusia. Jadi peluncuran buku ini semoga menjadi karya yang bermanfaat di tengah perjuangan kita membangkitkan perekonomian bangsa,” ujar Sandiaga.
Sejumlah narasumber pun menyebutkan bahwa buku ini merupakan langkah out of the box Deddy Mulyana. Dalam paparannya, Deddy Mulyana menyebutkan bahwa rasa humor yang ia jabarkan dalam buku terbarunya ini dimaksudkan untuk meringankan hidup dan membuatnya lebih punya harapan.
“Rasa humor yang saya maksudkan di sini adalah kemampuan kita untuk tertarik, untuk mengerti, untuk melakukan dan untuk menikmati kejenakaan yang ada dan terjadi disekitar. Kemampuan yang akan membuat hidup kita terasa lebih ringan, lebih sehat dan lebih punya harapan” ungkap Deddy.
Menurut laki-laki itu pun, banyak sekali hal dalam hidup ini yang berkaitan erat dengan komunikasi. Namun hanya sedikit yang mau mempelajarinya. Oleh karena itu, melalui pendekatan humor ini komunikasi diharap mampu dipelajari oleh lebih banyak pihak.
“Saya percaya rasa humor menjadi penting bukan hanya pada abad 21 saja. Tapi Ia akan menjadi keterampilan terpenting seumur hidup kita, bahkan sepanjang sejarah manusia. Seperti kata Allen Klein, Humor can be one of our best survival tools (humor bisa jadi salah instrumen keberlangusngan hidup kita)” tutup Deddy Mulyana.
Reporter: Ikhwan Agung | Editor: Azzahra Dhea