Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan

Berita UPN

Aspirasionline.com – Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mengadakan seminar nasional pertamanya pada Sabtu (26/8). Seminar yang bertajuk “Gerakan 1000 hari pertama untuk Generasi Muda Indonesia yang Sehat dan Berjiwa Patriotisme” berlangsung di Ruang Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Departemen Hukum dan HAM, Gandul.

Saat ruangan sudah dipenuhi peserta, Pembawa acara pun membuka acara pada pukul 08.17 WIB. Sambutan dari Prasetyo Risky Alamsyah selaku Ketua Pelaksana, dan Ayu Anggraeni Dyah Purbasari selaku Kepala Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) mengawali acara hari itu. Dalam sambutannya, Prasetyo turut memberikan pesan kepada peserta. “Lihat, dengarkan, cermati, dan terapkan. Kita harus membangun generasi muda melalui 1000 hari kehidupan pertama,” seru pria yang lahir di Banyumas tersebut dengan semangat.

Suara lantang seluruh peserta memenuhi ruangan auditorium saat menyerukan jargon seminar, yaitu “Satu Langkah Menuju Masa Depan”. Sebelum acara seminar berlangsung, penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Veteran Jakarta (STVJ) turut menghibur peserta.

Acara diawali dengan pembacaan materi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui perwakilannya, Giri Wurjandaru selaku Kepala Sub Direktorat Kewaspaan Gizi, dengan judul Peran Pemerintah dalam Menciptakan Generasi Bangsa yang Sehat, Cerdas, dan Kuat. Dalam paparannya, Giri mengatakan bahwa sembilan juta masyarakat Indonesia mengalami masalah gizi. Hal itu dipaparkannya berdasarkan riset data tahun 2013.

Acara yang dihadiri lebih dari 350 peserta ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama merupakan seminar yang diisi tiga pemateri yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui perwakilan dari masing-masing lembaga. Sesi kedua ialah Talkshow yang diisi oleh tiga pembicara sekaligus. Sayang, pembicara yang hadir tidak sesuai dengan poster yang telah disebar, akan tetapi hal tersebut tidak menurunkan antusias peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengacungkan tangan pada saat sesi tanya jawab.

Materi pertama seminar dibawakan kembali oleh Giri Wurjandaru dengan judul Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Menciptakan SDM Harapan Bangsa. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa masa emas dan kritis pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi pada saat kehamilan, pertumbuhan janin, dan pertumbuhan bayi dan anak.

Setelah pemaparan materi oleh Giri, acara pun berlanjut dengan materi kedua, yaitu Peningkatan Mutu SDM dalam Pembangunan Nasional guna Melahirkan Generasi yang Patriotisme. Materi tersebut dibawakan oleh Entos Zainal selaku Kepala Sub Bidang Pembangunan Nasional. “Dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indonesia itu membaik. Mengalami peningkatan dalam 25 tahun terakhir,” terangnya siang itu. Enton menambahkan bahwa peningkatan IPM Indonesia sendiri terlihat kurang lebih 0.5 sampai 0.7 setiap tahunnya.

Sesi kedua, Talk Show pun dimulai setelah istirahat berlangsung pada pukul 13.10. Kali ini, pembicaranya terdiri dari tiga wanita, yaitu Isnawati Rais dari UIN Syarif Hidayatullah, Anjar Setiyani selaku dokter spesialis anak, dan Tan Shot Yen selaku dokter dan ahli gizi. Dalam talkshow tersebut, ketiga pembicara memaparkan materinya secara bergantian, mulai dari ASI dalam perspektif Islam hingga undang-undang yang mengatur tentang kesehatan.

Hingga akhirnya, pukul 16.00 sesi tanya jawab dan talkshow berakhir, acara kembali dilanjutkan dengan pembagian door prizes bagi peserta yang beruntung. Hingga diakhiri dengan menari lagu baby shark bersama. Salah satu mahasiswa jurusan Kesmas UPNVJ, Zarra Zamrani turut memberikan tanggapannya mengenai acara ini. “Dengan mengikuti acara ini, saya dapat menambah pengatahuan baru. Salah satunya ilah susu formula itu tidak lebih baik dari Air Susu Ibu (ASI),” ujarnya sore itu.

Reporter : Nadia, Hasna |Editor : Donal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *