
The Heritage of Indonesia Mengawali Konser Tahunan Gita Advayatva
PSM Gita Advayatva menyelenggarakan konser tahunan pertama yang diisi oleh anggota dari angkatan 2014 sampai 2016, dengan tema warisan budaya Indonesia.
Aspirasionline.com – Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Advayatva telah mengadakan First Annual Concert: The Heritage of Indonesia pada Sabtu (11/2) malam. Konser tahunan pertama yang diadakan di auditorium BPSDM ini diisi oleh penampilan anggota PSM dari tahun 2014 hingga 2016.
The Heritage of Indonesia atau warisan dari Indonesia, dapat berupa budaya dalam bentuk lagu daerah, bahasa serta adat istiadat. Ridwan Boli Meran, selaku ketua pelaksana acara ini mengatakan bahwa tema The Heritage of Indonesia dipilih karena masih banyak konser-konser yang tidak banyak membawakan lagu-lagu daerah. Selain masih jarang dibawakan, ia mengungkapkan bahwa hal ini didukung oleh PSM yang memiliki banyak partitur lagu-lagu daerah untuk disajikan dalam tema tersebut.
Lagu-lagu daerah yang dipilih merupakan lagu yang mewakilkan setiap daerah di Indonesia dari sabang sampai merauke. Untuk lagu, dari tiap perwakilan daerah ada yamko rambe yamko dari Papua, Cincang Keling dari Jawa Barat, Luk Lumbu dari Banyuwangi, Sik-sik Sibatumanikam dari Medan, ungkap Ridwan.
Pria yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini menjelaskan pembagian penampilan oleh para anggota PSM. Dalam pembagiannya, anggota PSM 2016 membawakan tiga lagu, anggota 2014-2015 membawakan enam lagu, dan dua lagu untuk seluruh anggota PSM 2014-2016. Kalau untuk konsep ini, ada bagian anggota 2016, ada bagian 2014 dan 2015, dan bagian semua anggota 2014-2016. Untuk semua anggota di lagu pembuka dan penutup, yaitu Mars Bela Negara dan Indonesia Jaya, ujar Ridwan.
Ridwan mengaku sangat puas dengan konser yang diadakan pertama kali ini, dan berharap agar pada konser tahunan yang kedua lebih baik lagi. “Alhamdulillah cukup puas dengan konser ini, dan semoga Annual Concert berikutnya bisa lebih baik lagi, ruangannya lebih besar serta penontonnya lebih banyak lagi. Dan untuk mencapai semua itu, butuh usaha keras,” tutup pria kelahiran 1997 ini.
Reporter: Ida Mg. |Editor: Donal