Kekuatan Patungan Online: Kursi Roda Untuk Hanafi
Aspirasionline.com – Ini adalah cerita luar biasa dari kekuatan patungan online yang mengubah hidup seseorang. Dari tak berdaya hingga memiliki usaha. Namanya Hanafi (75), seseorang yang sederhana berubah total kehidupannya ketika satu tahun yang lalu, kedua kakinya mendadak lumpuh.
Hanafi tinggal di bilangan Pondok Labu, Jakarta Selatan, bersama istrinya, Suwelen (50), dan putrinya Siti (18). Mereka hidup serba kekurangan. Jangankan untuk menjalani pengobatan, untuk sehari-hari pun Hanafi tak tahu harus berbuat apa.“Semenjak saya tidak bisa jalan, saya bingung cari uang karena tidak bisa kemana-mana lagi,” ujarnya.
Ihwal demikian, Hanafi sering meminta maaf kepada sang istri, dan terus bertahan dari kebaikan tetangga-tetangganya. Mereka pun memutuskan berjualan pisang di seputaran rumah. Tiap subuh Suwelen berangkat ke pasar membeli ketan dan pisang lalu dijual, sesisir pisang dihargai 15 ribu rupiah. Dalam sehari Hanafi hanya bisa menghasilkan uang paling banyak 50 ribu rupiah, sementara ketika Hanafi dan Suwelen berjualan pisang, sang putri Siti yang menderita Down Syndrome dikunci di dalam rumahs endirian, tanpa teman. Suwelen sadar bahwa perlakuannya itu menyakitkan, tapi tak ada pilihan. “Dia pernah hilang setengah hari gak bisa pulang, saya kasihan,” ujar Suwelen.
Ketidakmampuan Hanafi untuk berjalan ditambah keterbatasan yang dialami Siti membuat Suwelen tak tinggal diam. Ia berusaha mencari kan suaminya kursi roda agar tetap bisa beraktifitas. Saat itulah mereka bertemu dengan relawan, komunitas yang membantu memberdayakan orang-orang yang membutuhkan.
Mereka mengangkat cerita Hanafi dan melakukan penggalangan dana secara online. Melalui halaman kitabisa.com/kursirodauntukhanafi, mereka mengajak netizen untuk patungan memberikan bantuan untuk Hanafi. Walhasil dari target 5 juta, terkumpul hingga 12 juta dari 76 donatur.
Donasi yang terkumpul digunakan untuk membelikan Hanafi sebuah kursi roda, bantuan tunai dan memberikan usaha waralaba Piscok Lumeer. Saat ini, Hanafi memiliki sebuah gerai Piscok Lumeer di Alfamart Jalan Haji Ipin, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dengan kursi rodanya, kini Hanafi bisa beraktivitas dan memiliki usaha dengan penghasilan yang lebih baik. Pembaca bisa mencicipi Piscok Lumeer buatan Hanafi dapat mengunjungi gerainya yang buka pada pukul 14.00 – 21.00 WIB.
Itulah kekuatan online yang mengubah hidup seseorang. Lewat patungan online di Kitabisa.com, kini Hanafi memiliki usaha yang bisa mengubah kondisi keluarganya. Kira-kira, siapa lagi yang bisa kita bantu lewat patungan online? Yuk, bantu sebarkan cerita Hanafi agar lebih banyak orang terinspirasi.
Kontributor : Rizky D. Oktabriyadi (Fakultas Teknik ‘2012) |Editor : Haris Prabowo
