RESENSI FILM: Negeri Van Oranje
Aspirasionline.com – Film Negeri Van Oranje (NVO) merupakan salah satu film terlaris di Indonesia, bahkan sebelum film tersebut tayang di bioskop dalam negeri pada 23 Desember 2015, jumlah viewer trailer Negeri Van Oranje sudah tembus hingga 2 juta viewer. Film yang mengangkat tema persahabatan, cita-cita, serta cinta tidak berarti menjadikan film NVO membosankan untuk ditonton. Negeri Van Oranje mengisahkan lima orang sahabat yang menimba ilmu berkuliah S2 di Belanda. Lintang (TatjanaSaphira), Wicak (Abimana Aryasatya), Geri (Chicco Jerikho), Banjar (Arifin Putra) dan Daus (Ge Pamungkas) dipertemukan di stasiun kereta Amersfort pada saat terjebak badai yang membuat semua perjalanan kereta terhenti selama beberapa jam.
Sejak saat itu pula mereka mendeklarasikan diri sebagai AAGABAN (Aliansi Amersfort Gara-Gara Badai di Netherlands). Sejak bersahabat, kelimanya saling berbagi suka maupun duka bersama. Persahabatan kelimanya tidak berjalan mulus, saat Lintang dengan kecantikannya berhasil memincut para cowok AAGABAN, dan juga berbagai konflik pun timbul dalam persahabatan mereka.
Dalam akhir film tersebut, Lintang pada titik paling sakral dalam hidupnya yaitu pernikahan, dan laki-laki yang menikahinya adalah salah satudari keempat sahabatnya. Menurut penulis, NVO menjadi film yang inspiratif yang mungkin bisa menjelaskan bagaimana kisah persahabatan berubah menjadi cinta. Meskipun alur ceritanya yang mudah ditebak, paling tidak film yang diangkat dari novel best seller karangan Adept Widiarsa ini mampu menghadirkan nuansa baru dalam industri perfilman Indonesia.
Film yang disutradarai oleh Endri Pelita ini berhasil memukau para penonton dengan keindahan visual dari kota-kota di Belanda dan Praha. Tak hanya itu saja, dalam film tersebut, Daus yang diperankan oleh Ge Pamungkas yang merupakan stand-up-comedian Indonesia berhasil membuat gelak tawa penonton pada beberapa scenenya, juga Banjar yang di perankan oleh Arifin Putra dengan gayanya yang ceplas ceplos mampu menghidupkan suasana dalam film NVO.
Penulis : Sasgia Mg.