Bom di Sarinah, Sutiyoso: BIN Belum Keluarkan Info
Aspirasionline.com- Terjadinya ledakan yang berlokasi di Pos Polisi Lalu Lintas Jalan Thamrin, depan Sarinah pada Kamis (14/1), membuat Jakarta gempar. Pasalnya, tak hanya terjadi ledakan, namun juga baku tembak yang dilakukan beberapa oknum.
Tidak lama setelah kejadian itu, himbauan pun muncul di media sosial mengenai target susulan di beberapa titik di Jakarta. Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso pun menampik bahwa himbauan tersebut dikeluarkan oleh BIN.
“Nggak, bukan dari kami. Namun jika sudah seperti ini kan kita gak ngerti tempat yang berpotensi apa saja. Lebih baik kita hindari (wilayah-wilayah keramaian, red) dulu untuk hari ini,” ujarnya di depan awak media, yang berlokasi tepat di samping halte Transjakarta Sarinah, Jakarta Pusat.
Ia juga mengatakan bahwa daerah Thamrin dan Sarinah sudah dilakukan sweeping guna menjaga stabilitas.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan terdapat 6 orang total korban meninggal. “4 itu teroris, 1 orang asing dan 1 lagi orang Indonesia,” jelasnya. Mengenai korban yang terluka ia mengatakan, “yang luka ada 10, 5 polisi, 5 orang sipil yang masih dalam perawatan.”
Ketika ditanya mengenai adanya kelompok-kelompok tertentu dan antisipasi dari BIN sendiri, Sutiyoso mengatakan perlu dilakukan investigasi lebih mendalam terkait kejadian ini.
Reporter : Haris Prabowo, Ari Firmansyah