Distro “Beracun”
Aspirasionline.com – Toko sandang atau yang disebut dengan Distro ini, sudah tak asing lagi di masyarakat terutama kalangan remaja. Racun Cinta adalah salah satu distro dibilangan bintaro sektor I- jakarta selatan. Distro yang berdiri sejak 2009 ini mampu bersaing dikalangan distro ternama dengan design toko yang megah. Design toko yang tak cukup besar ini berani bersaing dengan konsep meracuni Customer dengan design-design dalam negri “Indonesia”.
Di ranah persaingan distro dari tahun ketahun, Racun cinta tetap mempertahankan unsur dalam negri dibandingkan distro lainnya yang terarah barat-baratan untuk designnya.”Sesuai sama namanya racun cinta ya, kita mau meracuni customer kita dengan produk dalam negri walaupun modern tapi tetap mengusung unsur-unsur dalam negri jadi beda lah sama yang lain hehe”, ujar Shandy karyawan Racun Cinta.
Design toko yang tak terlalu besar milik bapak Bayu, di gandrungi pengunjungnya dengan alasan harga yang miring namun design tetap oke. “ sering si belanja disini soalnya deket dari rumah sama harganya tuh murah designnya juga ga pasaran lucu-lucu juga hehe”, ungkap Annisa salah satu customer Racun Cinta. Dengan konsep dalam negri Racun Cinta terinspirasi dengan latar belakang keluarga pemiliknya yaitu seorang Petani, tak heran bila design interior distro ini memaparkan ilustrasi petani. “ iya kenapa petani karena yang punya tuh dulunya emang dari keluarga petani, asalnya juga dari solo jadi designnya ya gini jawa-jawa petani gitu sih”, Tutur Shandy.
Kisaran harga yang di paparkan untuk distro ini mulai dari Rp.105.000 –160.000. Racun Cinta pun siap melayani customernya via online. Distro ini buka pukul 10.00 – 23.00. Racun Cinta sendiri kerap dikunjungi oleh wanita. “iya kalo untuk customer kita si emang kebanyakan cewe ya soalnya kebanyakan designnya cewe”, Ulas kembali Shandy.
Mevi