Hidup Sehat dengan Kopi Hijau

Forum Akademika

Kopi hijau yakni kopi yang terbuat dari biji kopi muda tanpa proses pemanggangan terlebih dahulu memiliki manfaat bagi tubuh.

Aspirasionline.com – Masyarakat umumnya mengenal kopi berwarna hitam, namun sekarang terdapat kopi berwarna hijau. Kopi ini terbuat dari biji atau buah kopi muda yang tidak melalui proses disangrai atau dipanggang terlebih dahulu, inilah yang membedakannya dengan kopi hitam yang terlebih dahulu melalui proses pemanggangan biji kopi. Kopi hijau memiliki zat-zat yang berguna bagi tubuh jika dikonsumsi, seperti antioksidan, antikarsinogenik, dan antiinflamasi. “Berdasarkan jurnal tahun 2014 dan 2015 bahwa kopi hijau itu mengandung antikarsinogenik, antiinflamasi, dan antioksidan,” tutur Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi saat diwawancarai oleh ASPIRASI melalui telepon pada Rabu (15/2).

Ibnu yang merupakan kepala laboratorium ilmu gizi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menjelaskan bahwa ketiga zat itu memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi tubuh. Zat antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang biasanya dikarenakan terpapar asap kendaraan bermotor, asap pabrik dan sebagainya. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh, dengan adanya zat antioksidan ini dapat mencegah radikal bebas untuk merusak sel-sel tubuh serta mencegah penuaan. Selanjutnya, terdapat zat antikarsinogenik yang dapat mencegah penyakit kanker dan yang terakhir zat antiiflamasi yakni zat yang dapat mencegah penyakit peradangan.

Dalam kopi hijau terdapat kandungan asam klorogenat yang lebih banyak dibandingkan pada kopi biasa, asam klorogenat merupakan zat yang termasuk ke dalam golongan antioksidan yang berfungsi mencegah radikal bebas agar tidak merusak sel-sel tubuh. “Asam klorogenat ini termasuk dalam antioksidan, karena biasanya tidak ditemukan di kopi biasa. Kalau di kopi biasa harus dipanggang terlebih dahulu, sedangkan kopi hijau tidak dipanggang, melainkan difermentasi langsung sehingga lebih banyak asam klorogenatnya akan tetapi tidak tahan lama. Kalau kopi biasa dipanggang yang akan menyebabkan kadar airnya berkurang, sehingga itu bisa kering dan tahan lama, tetapi kelemahannya asam klorogenatnya berkurang,” tutur pria lulusan S2 ilmu gizi Instititut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Selain itu, kopi hijau juga dapat menurunkan tekanan darah (hipertensi), hal ini berlawanan dengan kopi hitam yang justru sebaliknya. “Dari beberapa penelitian sepertinya bisa, karena dia berbeda dengan kopi hitam, kalau kopi hitam ia cenderung bisa meningkatkan tekanan darah, tetapi kalau kopi hijau karena adanya kandungan antioksidan bisa menurunkan tekanan darah,” ujarnya.

Pria yang memiliki hobi menonton dan membaca itu mengatakan bahwa mengonsumsi kopi hijau juga jangan terlalu berlebihan, di beberapa jurnal yang telah ia pelajari, konsumsi kopi hijau ini maksimal 200-400 mg (sekitar 2 gelas /hari). Selain itu, kafein yang terkandung di dalamnya juga memberikan dampak positif dan negatif. “Dampak positifnya akan memberikan rasa segar bagi tubuh. Sedangkan dampak negatif dari kafein yakni membuat kecanduan,” tutupnya.

Reporter: Ardhi Mg. |Editor: Haura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *