Cidomo, Kereta Kuda Ala Gili Trawangan

Culture Wisata

Aspirasionline.com – Pulau Gili Trawangan adalah salah satu pulau kecil yang berada di daerah Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Juga memiliki keramaian yang lebih menonjol dibandingkan dengan pulau tetangganya. Pulau ini merupakan pulau terluas di antara pulau Gili lainnya, yaitu Gili Meno dan Gili Air. Tidak adanya aktifitas kendaraan bermotor di pulau ini dikarenakan memang tidak diizinkan oleh aturan lokal. “Disini tidak memungkinkan memakai sepedah motor atau mobil, karena disini daerahnya pulau kecil dan resiko jalannya berpasir, jadi menurut kepala daerah disini (Hj. Lukman) kita pakai kendaraan tradisional saja,” ujar salah satu kusir alat transportasi Cidomo.

Salah satu transportasi yang banyak di gunakan oleh wisatawan maupun masyarakat disini yaitu Cidomo. Secara fisik, Cidomo memiliki bentuk sama dengan kereta kuda atau andong yang berada di pulau Jawa. Transportasi ini beroperasi sepanjang hari, “oprasinya 24 jam, tapi kita ada beberapa kusir untuk berganti jam kerja,” ucap Junaidi. Kini ini jumlah Cidomo yang berada di Gili Trawangan mencapai 32 buah.

Tidak ada perbedaan nominal harga Cidomo bagi siapapun. Untuk wisatawan lokal dan internasional yang ingin menaiki transportasi ini mengeluarkan biaya yang sama, bahkan penduduk Gili sendiri pun harus merogok kocek yang sama apabila ingin menggunakan Cidomo ini. “Untuk domestik dan harga bule itu sama saja, bahkan dengan masyarakat disini pun sama, karena kita ada harga tersendiri,” ujar pria sudah 10 tahun menjadi kusir Cidomo. Harga Cidomo sendiri bervariasi, tergantung dengan jumlah penumpang dan jarak yang di tempuh.

Selain transportasi Cidomo, untuk sekedar berkeliling pulau dan menikmati keindahan pesisir pantai sekitar Gili Trawangan, wisatawan juga bisa bisa menyewa sepeda atau menunggang kuda di Sunset Point.

 

Penulis : Helena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *