Pawai Khidmat Hari Kelulusan
Keberlangsungan acara wisuda hingga peningkatan kualitas kampus serta sivitas akademika UPNVJ terangkum dalam wisuda ke-58 kali ini.
Aspirasionline.com – Hangatnya sinar mentari menyambut kedatangan para calon wisudawan/i. Raut bahagia terukir dari wajah para wisudawan yang mulai memasuki lobi utama Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (21/3). Mengenakan toga dengan warna khas setiap fakultasnya serta didampingi orang tua, sanak saudara, maupun teman, para wisudawan mengawali pagi itu dengan canda tawa sembari mengabadikan momen yang dinanti – nanti sejak kuliah. Dengan senyum di wajah, para wisudawan mulai memasuki ruang sidang.
Tepat pada pukul 08.45 WIB, pembawa acara menginformasikan bahwa jajaran senat, rektorat, dan dekanat UPNVJ akan segera memasuki ruang sidang. Semua mata pun tertuju pada mereka. Secara perlahan namun pasti, mereka menapaki tangga menuju kursi yang terdapat di panggung. Tepat pukul sembilan pagi, wisuda ke-58 pun resmi dibuka.
Kali ini, UPNVJ meluluskan sebanyak 669 wisudawan/i, dengan lulusan terbaiknya sebanyak 16 orang. Ketua pelaksana Wisuda ke-58 Munasiron Miftah mengatakan bahwa konsep wisuda kali ini tidak jauh berbeda dengan wisuda sebelumnya.
Acara seremonial pagi itu dimeriahkan dengan tarian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Veteran Jakarta (STVJ). Saat penampilan STVJ berlangsung, terlihat para wisudawan yang terlambat hadir diperbolehkan memasuki dan menduduki tempat duduk yang telah disiapkan.
Selama prosesi wisuda berlangsung, tampak beberapa wisudawan/i melanggar peraturan yang sebelumnya sudah diumumkam oleh panitia, yaitu mereka tetap menyalakan telepon genggam dan memainkannya selama acara berlangsung.
Waktu yang ditunggu–tunggu para wisudawan pun tiba. Dengan suasana khidmat, satu per satu nama wisudawan/i dipanggil untuk diberikan ijazah oleh Dekan masing-masing fakultas dan penyematan toga oleh Rektor UPNVJ, Eddy Siradj. Nyanyian dari Eunike Felecia (FEB), Ulfa Widipratama (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dan Emanuel Christianto (Fakultas Teknik) menjadi penghibur di sela-sela prosesi.
Usai pemberian ijazah dan penyematan toga, acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar wisudawan yang dipimpin oleh Sadiq Ahmad Adhetyo, wisudawan Fakultas Hukum (FH) dan diikuti dengan serempak oleh wisudawan/i. Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Rektor UPNVJ kepada 16 lulusan terbaik yang didampingi orangtua atau wali. Proses ini berlangsung secara haru dengan diiringi latar suara yang mendukung suasana tersebut.
Wisudawati FH Agisna Viet Maulida pun turut memberikan kesan dan pesan selama ia menempuh pendidikannya di UPNVJ. Perempuan yang akrab disapa Agis tersebut berpesan agar jangan cepat berpuas diri. “Mari kita tingkatkan ilmu pengetahuan dan mari kita laksanakan janji wisudawan yang telah kita ikrarkan,” serunya lantang.
Pukul 11.50 wisuda ke-58 ditutup dengan pernyataan Rektor yang diiringi tepuk tangan meriah dan senyum bahagia yang terukir di wajah para wisudawan/i tersebut. Mereka pun langsung berhamburan menuju pintu keluar dan disambut hangat oleh keluarga, saudara, dan teman-teman.
Peningkatan Kualitas Kampus Hijau
Wakil Rektor (Warek) II Erna Hernawati memberikan sambutan setelah sidang senat resmi dibuka. Pada kesempatan itu Erna mengatakan bahwa sepanjang tahun 2016, UPNVJ telah melakukan perbaikan yaitu peningkatan kualitas baik secara akademik maupun manajemen. “Telah dilakukannya 47 kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dosen UPNVJ, melakukan 89 penelitian, dan 13 judul yang dibiayai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),” jelasnya. Pada tahun 2017 pun, UPNVJ telah menambah tiga program studi baru yaitu Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Syariah, dan Ilmu Politik.
Selain itu, Erna mengatakan bahwa di bagian kemahasiswaan, UPNVJ telah menambah prestasi dengan terlaksananya pendidikan bela negara yang diikuti 80 mahasiswa, sertifikasi International Cyber Security yang telah diikuti oleh 40 mahasiswa Fakultas Ilmu komputer (FIK), serta didapatnya dana hibah dari sembilan kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Pesan Kemenrisktekdikti
Selain Erna, sambutan juga datang dari Sutrisno Winawa yang merupakan perwakilan Kemenristekdikti, Sutrisno membahas mengenai era global dan persaingan yang harus dihadapi para lulusan tersebut di dunia kerja. Menurutnya, peran universitas sangat penting karena sumber daya manusia dan teknologi merupakan modal suatu bangsa. “Masyarakat suatu bangsa digerakan oleh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), maka peran universitas menjadi sangat penting,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa wisuda ini adalah awalan dari segalanya. “Wisuda ini bukanlah akhir dari proses belajar, tetapi pintu gerbang untuk dapat menigkatkan kemampuan dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat,” tutupnya.
Reporter : Nadia Mg.