Mengingat Kembali Urgensi Pengesahan RUU P-KS

Dalam banyak kasus, Indonesia masih mengalami kekosongan hukum pada tatanan hukum yang diberlakukannya. Bukan tanpa sebab, sekiranya ada beberapa hal yang menjadi alasan terjadinya kekosongan hukum. Misalnya, sebagai bekas negara jajahan, Indonesia masih menggunakan sistem hukum yang merupakan warisan dari negara penjajah. Istilah itu dikenal dengan nama asas konkordansi. Maka, kitab-kitab hukum yang dibuat pada […]

Continue Reading

Momok Pendidikan yang Meraksasa

Hari ini, setahun yang lalu, saya teringat dengan perjuangan kumpulan pemuda yang melayangkan tuntutan soal isu-isu pendidikan kepada pihak Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Setelah mereka melakukan aksi dalam momentum Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2019, mereka kemudian mendirikan tenda tepat di depan gedung Kemenristekdikti, menunggu respons dari si menteri. Kumpulan pemuda itu […]

Continue Reading

Merasakan Pelaksanaan Pemira yang Dikebut Bagai Dikejar Setan

Tak lama lagi tahun akan berganti. Itu artinya setiap organisasi di kampus sedang mempersiapkan diri untuk mengganti roda penggeraknya. Fase tersebut juga berlaku untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM). Dari tahun ke tahun, Pemira menjadi hal yang ramai diperbincangkan mahasiswa karena orang yang dipilih diharapkan dapat melakukan perubahan dari seluruh aspirasi […]

Continue Reading

Tidak Berpartisipasi dalam Pemilu Nirkualitas adalah Langkah Tepat

Jika mendengar istilah “pesta demokrasi” di dalam kampus, sejujurnya saya agak geli. Apalagi dalam sejarahnya, penggunaan diksi pesta demokrasi pertama kali digunakan pada 1982 saat rezim Orde Baru menyelenggarakan pemilihan umum pertamanya. Namun, penggunaan diksi pesta diartikan secara harfiah: hanya dirayakan tanpa melaksanakan substansi. Contoh jelasnya adalah bagaimana Soeharto bisa memenangkan pemilu berkali-kali dan bertahan […]

Continue Reading

Demokrasi Prosedural ala Pemira Pondok Labu

Sejarah gerakan mahasiswa di dalam kampus awalnya bernama Dewan Mahasiswa (DEMA). Saat itu kehadirannya sedikit banyak berkontribusi untuk menumbangkan rezim tiran Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun. Setelah reformasi bergulir, kita mengenal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai pengganti DEMA. BEM berubah wujud sebagai sebuah badan yang dianggap merepresentasikan aspirasi dan gerakan mahasiswa. Timbul sebuah hajat […]

Continue Reading

Pusat Pergerakan

Pada abad ke-14 di sebuah nusa bernama Jawadwipa, hiduplah seorang Raja nan lihai berdiplomasi dengan gelar Rajasanagara atau akrab disebut Hayam Wuruk. Kelihaiannya tiada arti tanpa kegagahan sang Mahapatih: Gajah Mada. Sang Raja sangat jitu bernegosiasi di kalangan elite negeri sementara sang Mahapatih selalu turun ke tataran akar rumput rakyat Nusantara. Nusantara, barisan pulau dengan […]

Continue Reading

Mitos itu Bernama Mahasiswa

Selamat datang para mahasiswa baru di kampus—yang katanya—Bela Negara. Selamat datang di kampus yang mengusung budaya “PIKIR” dalam jargon sehari-hari, tapi enggan memikirkan pendapat mahasiswa tentang biaya kuliah yang mencekik. Aku dengar biaya kuliah yang harus kalian bayar tahun ini naik lagi, ya. Maaf kami belum bisa mengupayakan uang kuliah di kampus agar lebih terjangkau […]

Continue Reading

Awas Janji Manis, Mahasiswa Jangan Apatis

Banyak janji manis bertebaran, mahasiswa diharapkan dapat ikut andil dalam mencerdaskan pemilih. Aspirasionline.com — 2019 merupakan tahun politik, tahun dimana akan dilangsungkan dua pemilihan umum (pemilu) sekaligus. Yang pertama ialah pemilu untuk memilih para calon legislatif yang akan duduk di kursi DPR dan DPD, dan yang kedua adalah pemilu untuk memilih calon presiden dan wakil […]

Continue Reading

Mengapa Pengesahan RUU PK-S Sangat Penting?

Negara menganggap kasus kekerasan seksual hanya sebatas pemerkosaan dan pencabulan saja. Sedangkan, kekerasan seksual tak hanya meliputi itu. Aspirasionline.com — Kekerasan seksual menjadi topik yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Kekerasan seksual itu sendiri merupakan suatu perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai dan mengendalikan orang lain untuk terlibat dalam aktivitas seks yang tidak dikehendaki. Jadi, […]

Continue Reading

Kerja Domestik dan Relas Kuasa Terhadap Perempuan

“Ketika perbedaan gender menimbulkan subordinasi, marginalisasi, stereotip, kekerasan, dan pembagian kerja terhadap perempuan” Mengkritisi permasalahan perempuan dan ketidakadilan sosial selalu menjadi hal yang menarik untuk melahirkan setiap pemikiran baru, sebab masih ada batas dan pembeda bagi perempuan untuk memposisikan dirinya dalam masyarakat. Seperti stigma yang berkembang saat ini, bahwa perempuan berkewajiban untuk mendidik anak, mengurus […]

Continue Reading