Raungan Diri
Di langit biru cerah, harapan terbang
Seperti burung-burung kecil, bebas menjelajah
Alunan tawa canda yang menghangatkan hati
Melukis pelangi indah di hari-hari kami
Namun pelangi itu kini telah hilang
Harapan pupus
Dilahap oleh orang rakus
Malam pun gelap tanpa gemintang
Kami ingin pelangi itu kembali
Kami ingin kembali dengan tawa dan canda
Kami ingin bahagia dan sejahtera
Namun kini berharap pun tak bisa
Darah mengalir dalam ketakutan
Kenangan buruk datang dan pergi
Semua tersimpan rapi dalam ingatan
Menghantui mimpi-mimpi
Bentakan penuh hina yang terujar
Menusuk hingga ke akar
Pukulan dari tanganmu yang kekar
Menghapus semua binar
Bukan kekerasan yang kami harapkan
Melainkan kasih sayang dan pelukan
Bukan bentakan yang ingin kami dengarkan
Melainkan bisikan-bisikan pujian
Harapan kami sederhana
Namun kalian abaikan
Tak perlu sempurna
Kami hanya ingin kebahagiaan
Wahai, Ayah
Susahkah untuk mewujudkan hal itu?
Wahai, Ibu
Lelahkah kau menyayangiku?
Penulis: Sofwa Najla. | Ilustrasi: Sofwa Najla.