Sensasi Makan Dikelilingi Ribuan Buku

Kuliner

Ditegur saat membawa makanan ke dalam perpustakaan mungkin pernah dialami sebagian orang. Namun, di ZOE Reborn Library Cafe, kita bebas melahap makanan dan minuman ditengah barisan rak buku.

Aspirasionline.com – Terletak di Jalan Margonda Depok, ZOE Reborn Library Cafe menyuguhkan konsep yang berbeda. Seakan menjadi oase di tengah padang pasir, kafe satu ini menjadi penghilang dahaga bagi pegiat literasi.

Kafe ini memiliki lantai dua tingkat. Di lantai satu terdapat kafe dan ruang perpustakaan. Sedangkan, di lantai dua terdapat rooftop. Perpustakaan ini dilengkapi pendingin ruangan dan juga wifi. Di luar terdapat halaman yang cukup besar, yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan tertentu.

Kafe ini diprakarsai oleh sepasang suami istri, Endang dan Hasbi. “Awal mulanya dari koleksi buku, sudah banyak, terus mau diapain lagi. Nah, terus timbul keinginan untuk membuat taman bacaan. Di taman bacaan itu dilengkapi dengan kafe untuk menambah kenyamanannya,” tutur Endang Mertini kepada ASPIRASI, Sabtu, (24/8).

ZOE merupakan akronim dari Zone of Education. Nama ini diwujudkan dengan menghadirkan lebih dari 40.000 judul buku biografi, novel bahasa Indonesia, novel terjemahan, buku keilmuan, bahkan komik. Semua itu tersusun rapih dalam jejeran rak buku, serta sekat-sekat ruangan yang sekaligus menjadi dekorasi kafe.

Menyasar mahasiswa, cafe yang sudah ada sejak tahun 2006 ini menawarkan berbagai macam menu, mulai dari makanan ringan, hingga menu berat. Sajian dari nusantara hingga mancanegara.

13 tahun bukanlah waktu yang singkat. Endang menuturkan bahwa ia terus menyesuaikan menu yang ia sajikan sesuai jamannya. Seperti halnya tren saat ini, yaitu menu Ayam Geprek. Tak ketinggalan, ZOE menyediakan berbagai jenis menu kopi.

Untuk urusan harga, ZOE mematok harga mulai dari Rp9.000 sampai Rp40.000 untuk menu makanan. Sedangkan untuk minuman dibandrol mulai dari Rp7.000.

Selain itu, lulusan Akuntasi UGM ini juga kerap mengadakan kegiatan nonton bareng di kafenya. “Tahun 2008, saya itu suka nobar (nonton bareng, red.) bola. Saya ikut nobar kemana-mana. Makanya, ya udah saya giring ke sini. Saya kasih tempat,” tambah penyuka klub bola Manchester United ini.

ZOE pun menjadi tempat berkumpul para penggemar Machester United wilayah Kota Depok. Meski demikian, kafe ini juga kerap mengadakan nobar untuk penggemar klub-klub bola lain. “Tapi yang lain juga boleh, kok. Liverpool, Chelsea. Ini fanbase tapi tidak tertutup,” jelas ibu 54 tahun ini.

Suasana perpustakaan yang nyaman membuat pengunjung betah berlama-lama. Dengan ditemani aneka menu serta ribuan buku. Ezzy, salah satu pengunjung, mengaku tempat ini unik dan langka.
“Lebih edukatif, buat di jaman yang serba digital jarang sih ada buku-buku. Ya termasuk langka,” ungkap Ezzy saat ditemui ASPIRASI di ZOE Reborn Library Cafe, Sabtu, (24/8).

Senada dengan Ezzy, Alberti, pengunjung lain, juga mengatakan ZOE Reborn sebagai cafe yang unik. Selain itu ia juga mengaku nyaman dan betah berlama-lama nongkrong di cafe ini.

“Baru kali ini, makanya bilangnya unik. Terus buat harga pricely, buat nongkrong-nongkrong enak,” ungkap Alberti.

Reporter: Ikhwan Agung. |Editor: Firda Cynthia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *