Menghadirkan Cendol Sehat ala Cendolsin

Kuliner

Dengan tagline “cendol sehat kaya manfaat”, Cendolsin berupaya menyajikan minuman asli Indonesia ini dengan cara yang lebih sehat dan modern. 

Aspirasionline.com – Cendol merupakan minuman khas indonesia yang sudah tidak asing di lidah masyarakat Indonesia. Minuman yang terbuat dari tepung beras ini dikenal dengan berbagai sebutan, jika di Jawa Barat dikenal sebagai cendol maka di Jawa Tengah minuman ini disebut Es Dawet.

Diolah dari tepung beras dan diberi pewarna hijau dari sari daun pandan, cendol umumnya disajikan dalam gelas atau mangkok bersama santan dan gula merah. Berbeda dari cendol umumnya yang disajikan memakai santan dan gula merah, cendolsin menggantinya dengan susu agar lebih sehat, namun tetap memiliki cita rasa yang khas.

Di tangan pria yang akrab disapa Arie ini berbagai bahan utama yang biasa ditemukan pada es cendol dibuat berbeda agar lebih sehat dan memiliki cita rasa yang unik. Dengan modal sekitar Rp 6 juta, Arie mulai merintis usaha es cendolnya pada 24 Desember 2014 silam. Kekuatan es cendol buatan Arie terletak pada slogan cendol sehat yang sudah dikenal masyarakat.

Dengan konsep tanpa 3P (Pengawet, Pewarna dan Perasa), Arie mencoba mengganti semua bahan baku yang tidak mengandung unsur kesehatan pada es cendol konvensional. Seperti misalnya penggunaan daun suji dan pandan sebagai pewarna, susu UHT sebagai pengganti santan agar aman dikonsumsi semua usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan penggunaan gula aren sebagai pemanisnya.

Tanpa menggunakan bahan pengawet, perasa dan pewarna buatan, cendolsin mengukuhkan bisnisnya sebagai salah satu brand minuman tradisional sehat asli indonesia. Keunggulan lain yang coba ditawarkan ialah varian rasa cendol dengan toping diatasnya. Selain cendol original, Cendolsin juga menawarkan berbagai varian rasa kepada pelanggannya, salah satu varian rasa yang menjadi favorit pelanggan ialah Cendol dengan rasa durian.

Selain itu terdapat pula varian lainnya; cendol rasa jahe, cendol tapai singkong, cendol gula aren, cendol buah-buahan, cendol alpukat, serta cendol ketan putih dan Ketan hitam. Tiap varian rasa dapat dikombinasikan dengan berbagai macam pilihan taburan antara lain biscuit oreo, keju, pisang, durian dan tapai.

Harga cendol yang ditawarkan oleh Cendolsin berkisar dari Rp8.000 hingga Rp15.000 per gelas. Sementara itu apa bila pelanggan ingin menambahkan taburan lainnya cukup dengan  menambah biaya sekitar Rp3.000 per jenis taburan.

Sejak dibuka 2014 silam usaha waralaba cendol-nya kini telah memiliki 160 gerai cabang di Indonesia, dengan omset bersih perbulan senilai Rp15.000.000 / cabang. Arie menjelaskan secara perlahan Cendolsin sudah mulai dikenal masyarakat luas.

Lanjutnya ia mengungkapkan bahwa bisnisnya bisa berkembang secepat itu karena cendolsin kerja sama kemitraan adalah usaha yang cepat berkembang, dengan banyaknya usaha tempat yang dibuka, sehingga masyarakat lebih mengenal tentang Cendolsin itu sendiri.

Terakhir, ia berharap agar kedepan usahanya berkembang dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. “Selain menguntungkan secara finansial, bisnis ini juga bisa menciptakan lahan wirausaha baru, serta dapat memperkenalkan cendol sebagai minuman traditional dari Indonesia”, tutupnya kepada ASPIRASI.

Reporter : Helen Mg. |Editor : Taufiq Hidayatullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *