MENYULAP “COMBERAN” MENJADI TEMPAT WISATA

Nasional
suasana parade

aspirasionline.com – Kali Ciliwung merupakan salah satu sungai yang berada di kota Jakarta. Membentang di 13 wilayah dari Lenteng Agung sampai Cawang . Dahulu, kali ini bersih dari sampah, airnya jernih sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan ikan-ikan hidup dengan baik. Namun saat ini, keadaan kali Ciliwung sangat memprihatinkan, bahkan disebut sebagai ‘comberan’ karena airnya yang keruh dan sampah yang menumpuk.

Kondisi kali Ciliwung yang memprihatinkan membuat sebagian masyarakat Jakarta tergerak hati untuk melakukan perubahan. Salah satunya ialah Bapak H. Rohyani, masyarakat betawi asli yang ingin membuat perubahan untuk kali Ciliwung dengan mengajak masyarakat sepanjang bantaran kali, yang selama ini menganggap kali Ciliwung sebagai ‘comberan’ membuat Ciliwung menjadi seperti depan rumahnya, sehingga masyarakat mencintai serta menjaga kali. Pemerintahpun sudah menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) disepanjang bantaran kali.

Minggu,30/6. Masyarakat setempat bekerjasama dengan Galang Kencana (GK) yang dipelopori oleh Kelik Wirawan serta beberapa Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) dan Komunitas Pencinta Ciliwung (KPC), kembali mengadakan parade getek untuk yang kedua kalinya. Parade ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tidak buang sampah dikali, membersihkanya secara rutin sampai pada akhirnya kali Ciliwung kembali bersih dan dapat dimanfaatkan seperti dahulu kala.

Acara yang dimulai sejak jam 7 pagi itu juga bertujuan untuk memperkenalkan kali ciliwung menjadi salah satu objek wisata di Jakarta, “pengen ciliwung bisa sebagai tempat wisata karena memiliki tingkat kultural yang tinggi karena Ciliwung lebih tua daripada Jakarta,” ujar Rohyani. Seiring waktu berjalan, dengan dibersihkannya kali Ciliwung secara peridik tentu saja akan membuat perubahan yang signifikan mengenai kebersihannya.

Ide mengenai “wisata air ciliwung” mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari berbagai pihak, itu berarti tidaklah sulit merubah “comberan” menjadi kali yang bersih kembali. Sekali lagi, dukungan dari berbagai pihak sangat menentukan perubahan kali Ciliwung.

Bella, Amalia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *