Easy On Me : Refleksi Kehidupan Adele dan Pesan Kepada Sang Anak

Resensi

Judul: Easy On Me

Penyanyi: Adele

Produser: Greg Kurstin

Genre: Pop

Tahun: 2021

Durasi: 3 Menit 44 detik

Setelah vakum enam tahun lamanya, Adele kembali berkarya. Lewat lagu Easy On Me dirinya bagikan pengalaman kehidupan pribadinya dari perceraian hingga sang anak.

Aspirasionline.com – Lagu yang dirilis pada 15 Oktober 2021 lalu oleh penyanyi kenamaan asal Inggris, Adele berhasil menarik para penikmat musik di seluruh dunia setelah vakum enam tahun lamanya. Lagu yang berjudul Easy On Me  bukan hanya menarik para penggemar dengan lantunan musik yang indah dan merdu tetapi dengan makna yang juga begitu mendalam.  

Lagu Easy On Me merupakan salah satu lagu dalam album Adele yang berjudul ‘30’. Dalam lagu tersebut Adele bercerita bahwa dimasa–masa sulitnya, ia menjalani segala terpaan dalam hidupnya sebagai seorang public figure, ibu, dan juga seorang istri. Jika kita lihat hampir di seluruh lirik lagu dalam Easy On Me merupakan kata-kata yang menggambarkan ungkapan Adele mengenai hidupnya setelah perceraian dengan mantan suami. 

Dari lirik bait pertama ‘there aint no gold in this river’ menjadi ungkapannya bahwa salah satu yang berharga sudah tidak bisa lagi ia dapat pertahankan, yaitu pernikahan. Dilanjut dengan lirik ‘I know there is hope in these waters, but I can’t bring myself to swim’ menggambarkan bahwa memang akan selalu ada harapan, tetapi nyatanya Adele tidak bisa membawa dirinya mempertahankan apa yang seharusnya ia pertahankan. 

Uniknya, kita bisa langsung merasakan dengan bait-bait setelahnya apa yang ingin Adele sampaikan. Bait lain yang menjadi perhatian dalam lagu Easy On Me ini ada pada bagian chorus.

‘I was still a child, didn’t get the chance to feel the world around me, I had no time to choose what I choose to do, so go easy on me.’ 

Dalam bait itu digambarkan Adele merasa dirinya sudah menyerah dengan keadaan karena dirinya masih belum dewasa untuk menentukan pilihan dalam hidupnya. Seperti tersirat tidak ada lagi harapan untuk dirinya yang bertahan dan tenggelam dalam kesunyian. 

Kita tidak hanya dilihatkan dengan perasaan Adele yang hancur dan putus asa. Namun juga bagaimana perasaan anaknya yang akan melihat dan menyaksikan perpisahan orang tuanya. 

Saat perilisan Easy On Me, Adele mengatakan kepada wartawan bahwa perceraian yang ia alami memang menjadi inspirasi lagunya saat ini. Inspirasi yang ia dapat tuangkan dalam lirik lagu mengandung makna mendalam dihidupnya seperti kehidupan pribadinya, pernikahan yang gagal berujung penyesalan hingga pesan yang ingin disampaikan kepada sang anak. 

Pesan Terhadap Anak yang Menyaksikan Perceraian Orang Tua 

Anak merupakan anugerah titipan dari Yang Maha Kuasa untuk kita rawat dan lindungi sebaik yang bisa kita lakukan.  Ketika  terjadi perceraian antara ayah dan ibu, anak tentu akan mengetahui hal itu. Namun mereka tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa melihat orang tua mereka berpisah. 

Banyak harapan dari anak-anak kepada orang tua pupus. Tak sedikit yang menjadi murung tatkala si anak berpikir hidupnya hancur dan tidak akan ada lagi kebahagiaan di dalam keluarganya. Orang tua hanya bisa berpesan kepada anaknya untuk tidak memikirkan bahwa mereka tidak akan bahagia ketika orang tuanya bercerai.  Begitupun hal yang sama terjadi pada Adele. 

Pemikiran anak terhadap orang tua dan bagaimana mereka bersikap menghadapi kenyataan yang membuat anak menjadi lebih sensitif. Mereka cenderung menjadi pendiam, emosi tidak stabil, mudah marah, menangis, dan tersinggung dengan permasalahan yang mereka hadapi. 

Istilah anak yang mengalami hal sepert ini akibat perceraian orang tua disebut broken home. Dampaknya bisa terhadap kesehatan anak baik secara fisik maupun mental. Bahkan bisa secara berkepanjangan sampai anak dewasa. 

Anak akan membandingkan kehidupannya dengan teman-temannya yang mereka pikir jauh lebih bahagia. Namun, tidak jarang dari mereka justru akan menjadi lebih peka, bertanggungjawab dan bijaksana dalam menghadapi hidupnya.  

Peran orang tua sangat diperlukan untuk tetap menjaga mental anak agar tidak mudah rapuh. Seperti halnya komunikasi yang baik, melakukan aktivitas bersama agar anak tidak merasa kesepian. Meskipun terkadang orang tua akan tetap sering merasa bersalah kepada anak karena akan mengalami hal yang seharusnya anak tidak rasakan. 

Termasuk yang dialami Adele dan sang anak pada akhirnya akan sama-sama saling mengerti terhadap keadaan. Orang tua memang harus lebih peka terhadap perasaan yang dirasakan anaknya, agar sang anak juga lebih terbuka kepada orang tua. 

Pada intinya baik Adele dan orang tua lain ketika memutuskan untuk bercerai. Sudah seharusnya rasa sayang mereka kepada anak tidak akan berkurang sedikitpun dan tidak melupakan perhatian yang diberikan.

Penulis : Alya Putri. | Editor : Rahmi Anisah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *