Pos Bloc, Wisata Kekinian Bekas Kantor Pos Tertua di Jakarta
Gedung Filateli Jakarta yang merupakan bekas kantor pos tertua di Jakarta kini disulap menjadi pos bloc yang merupakan tempat berkumpul sekaligus menjadi ruang kreatif bagi muda-mudi dan pemberdayaan bisnis UMKM.
Aspirasionline.com − Kota Jakarta kini mempunyai ruang publik baru. Terletak di Pasar Baru, Jakarta Pusat, bekas gedung pos tertua di Jakarta yang kini bertransformasi menjadi Pos Bloc. Tempat yang dahulu terkesan kuno, kini disulap menjadi tempat kumpul kekinian bagi kaum muda dengan mengusung tema “Arts, Culture, Entertainment in a heritage place.”
Lila Adinugroho selaku Project Manager Pos Bloc mengungkapkan, tidak hanya menjadi tempat kreativitas bagi berbagai komunitas di area sekitarnya, Pos Bloc pun menjadi tempat bagi pemberdayaan bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tak heran jika mengunjungi Pos Bloc, kalian akan disambut dengan beberapa kedai dan toko yang berjejer di sana.
“Pada intinya, ruang kami selain memang dipergunakan untuk sewa komersial, kami juga fokus untuk membantu komunitas yang ada di kota-kota tersebut,” jelas Lila saat diwawancarai oleh ASPIRASI melalui Google Meet, Jumat (26/11).
Tidak hanya itu, berbagai pagelaran acara, seperti pameran lukisan, pemutaran film, hingga beragam konser musik yang menjadi ciri khas Jakarta tempo dulu, secara rutin juga akan diselenggarakan di Pos Bloc. Alunan musik klasik, Jazz, Blues, Folk, Hawaiian, dan Keroncong, pun turut meramaikan hiburan dalam bangunan yang baru diresmikan 10 Oktober lalu.
Saat pertama kali sampai di tempat ini, mata kita akan disuguhkan dengan gedung nuansa era Hindia Belanda yang terawat dan bernuansa antik. Di gedung tersebut terdapat tulisan “Gedung Filateli Jakarta”. Lalu terdapat pula brievenbus atau kotak surat berwarna jingga yang sudah berumur lebih dari 100 tahun. Keduanya menjadi ciri khas tersendiri dari bangunan Pos Bloc.
Letak Pos Bloc yang strategis, membuat tempat ini menjadi alternatif warga ibu kota untuk menyegarkan pikiran. Salah satunya yaitu Tiwi, pengunjung Pos Bloc yang juga merupakan seorang pegawai kantoran. Ia mengatakan, tujuannya datang ke Pos Bloc yaitu untuk berkumpul dengan teman di akhir pekan.
“(Kesini, red) sama teman, karena biasanya kerja, ya, istirahat gitu, main,” tuturnya ketika ditemui ASPIRASI pada Minggu, (28/11).
Melewati pintu masuk Pos Bloc, mata kita akan langsung tertuju ke tribun penonton yang biasa digunakan sebagai area untuk menikmati makanan dan minuman ataupun untuk menonton pertunjukan. Di sisi kanan dan kiri tribun, juga terdapat berbagai kedai makanan dan minuman, toko fesyen, dan aksesoris buatan lokal.
Suasana Pos Bloc juga terbilang sangat nyaman karena terdapat banyak tempat duduk, ditambah dengan sirkulasi udara yang baik, sehingga pengunjung tidak akan merasa kepanasan. Menurut Tiwi, kedai dan fasilitas yang ditawarkan oleh Pos Bloc sudah sangat lengkap dan nyaman untuk dinikmati.
“Kataku sih cukup, ya, kalau kebanyakan malah makin padat,” ungkap wanita berkacamata itu.
Jika kalian berkunjung ke Pos Bloc, kalian tidak perlu khawatir mengenai tempat parkir. Sebab, pengunjung bisa memarkirkan kendaraan tepat di depan gedung Pos Bloc. Lahan yang tersedia pun terbilang cukup luas untuk memuat kendaraan pengunjung yang selalu ramai setiap harinya.
Semua kedai dan toko di sini tidak menerima pembayaran tunai, sehingga pengunjung harus menyiapkan pembayaran secara non tunai atau cashless. Pos Bloc sendiri beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 s.d. 21.00 WIB di hari biasa dan pukul 07.00 s.d. 21.00 WIB di akhir pekan.
Letaknya yang berada di pusat Kota Jakarta membuat akses menuju Pos Bloc sangatlah mudah. Salah satunya dengan menggunakan alat transportasi umum Transjakarta. Jika ingin berkunjung ke Pos Bloc, kalian bisa turun di Halte Busway Pasar Baru kemudian berjalan sekitar 250 meter untuk sampai di sana.
Lila pun menambahkan bahwa Pos Bloc akan membuka cabang di berbagai kota di Indonesia, sebut saja di Surabaya, Medan, Jambi, dan Makassar.
Foto: Griselda Mg.
Reporter: Griselda Mg. | Editor: Miska Ithra.