Pemanasan Global Nyata Adanya
Judul : Chasing Ice
Prodsuser : Jeff Orlowski, Jerry Aronson, Paula DuPré Pesmen
Director: Jeff Orlowski
Genre: Documentary
Tahun : April 22, 2013
Durasi: 74 minutes
Penyusutan lapisan ozon pada lapisan atmosfer, makin dipercepat seiring bertambahnya gas rumah kaca, sehingga mengakibatkan pemanasan global. Hal tersebut dibuktikan oleh James Balog dalam film Chasing Ice, dengan mengabadikan glester es yang masih tersisa di alam raya.
Aspirasionline.com – Film yang diperankan oleh James Balog ini merupakan film dokumenter perjuangan, dimana ia dan tim Extereme Ice Survei (EIS) melawan stigma masyarakat yang tidak mempercayai adanya perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Melalui fotografilah, James mengabadikan berbagai potret gletser es yang dirinya temui dalam film ini.
James sendiri merupakan penulis buku dan ahli geologi yang saat itu sedang menempuh S2 jurusan Geomorfologi. Awalnya, James tak begitu memahami dunia fotografi. Laki-laki itu lebih tertarik dengan isu lingkungan, utamanya pada perubahan es yang drastis. Hingga James menyadari bahwa hari demi hari, apa yang ia amati tidak sama lagi.
Lantas, James berusaha membuat masyarakat percaya bahwa perubahan iklim itu nyata adanya. Berangkat dari keinginan itu, ia membentuk sebuah tim bernama Extereme Ice Survei (EIS). Beberapa ahli fotografer dan scientist pun tergabung dalam tim tersebut, dengan tujuan yang sama. Salah satunya untuk mendokumentasikan seaktual mungkin perubahan yang terjadi pada gletser, sehingga masyarakat mempercayainya.
Bersama dengan EIS, James pun mulai mempromosikan hasil bidikannya dalam beberapa seminar dan konferensi. Hal ini mereka lakukan untuk menepis asumsi yang salah terkait perubahan iklim. Serta menampilkan kondisi yang sebenarnya, bahwa bumi yang kita huni tidak baik-baik saja. Hasilnya, gerakan yang James dan EIS lakukan pun mulai mendapat perhatian masyarakat, hingga berhasil menggeser salah persepsi terhadap perubahan iklim.
Film berdurasi 74 menit ini, tidak hanya menceritakan perjuangan James dan tim EIS. Namun, juga memberikan informasi ilmiah, dan pesan moral bagi manusia untuk selalu menjaga alam. Karena pada dasarnya, manusia yang menjadi penyebab utama perubahan iklim.
Realita Pemanasan Global yang Terjadi
Berkaca pada film Chasing Ice, dunia yang masih kita pijak ini pun terus menerus mengalami perubahan iklim, hingga pemanasan global. Pada tahun 2013, Indonesia menduduki peringkat teratas penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Dengan beragam jenis emisi, mulai dari gas rumah kaca, limbah batu bara, kebakaran hutan gambut, dan lain-lainnya.
Tak hanya itu, Indonesia merupakan penyumbang 53 persen kelapa sawit yang tersebar di berbagai belahan negara. Dimana, kelapa sawit merupakan komoditas ekspor urutan ketiga yang paling menguntungkan, selain batu bara dan minyak bumi.
Namun, disisi lain, Indonesia harus kehilangan rata-rata 498.000 hektar hutan setiap tahun. Sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat deforestasi terbesar kedua di dunia setelah Brasil.
Deforestasi sendiri disebabkan oleh pembukaan lahan dengan metode “tebang dan bakar,” yang menjadi salah satu faktor utama penyebab kebakaran di lahan gambut Indonesia. Ketika kebakaran terjadi di lahan gambut yang sangat rawan api, sebagian besar simpanan karbon dengan jumlah sangat besar dari pohon dilepaskan ke atmosfer.
Praktik pengeringan lahan gambut pun, meningkatkan risiko kebakaran lahan besar-besaran (megafires). Tumbuhan kelapa sawit dan tanaman lainnya, seperti tanaman kayu, membuat lahan gambut kering dan lebih mudah terbakar.
Tentu sangat disayangkan, apabila pembebasan lahan gambut di Indonesia terus terjadi. Karena hasil pembakaran tidak hanya akan merusak makhluk yang hidup di sekitar kawasan tersebut, tetapi lapisan ozon dapat terlubangi secara perlahan. Sehingga pemanasan global yang James gambarkan dalam Chasing Ice, akan semakin nyata adanya.
Foto: Google.
Reporter: Adhiva Windra. | Editor: Azzahra Dhea.