Paslon Tunggal Resmi Duduki Kepemimpinan BEM-U 2021
Pasangan calon (paslon) tunggal, Rama dan Rafa resmi dinyatakan menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM UPNVJ periode 2021-2022 mendatang.
Aspirasionline.com – Pemira BEM UPNVJ yang dilaksanakan secara daring, berlangsung pada 30 November hingga 6 Desember 2020 dengan jumlah suara yang masuk sebanyak 3.658 suara. Berdasarkan hasil resmi Pemira melalui Press Release Panitia Pelaksana (Panpel), pada Jumat, (11/12) Rama Fathurachman dan Sabila Rafani resmi dinyatakan menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM UPNVJ periode 2021.
Mengenai hasil rekapitulasi penghitungan suara, Ketua Panpel Pemira BEM UPNVJ, Ali Zhafir Talmullah menjelaskan bahwa pasangan tunggal nomor urut 1 mendapatkan total suara sebesar 2.436 suara dari total 10.870 mahasiswa.
“Rama dan Rafa mendapatkan total suara masuk sebesar 2.436, sedangkan untuk kotak kosong mendapatkan total suara masuk sebesar 1.222 dari 7 fakultas yang ada di UPNVJ.” ujar Ali saat dihubungi ASPIRASI pada Selasa, (8/12).
Sekitar tujuh ribu mahasiswa lainnya memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya pada pemira tahun ini. Kendati demikian, Ali menilai partisipasi mahasiswa dalam Pemira tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. “Pemira tahun ini berhasil mendapatkan simpati lebih dari tiga ribu mahasiswa untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilihan kali ini,” tutur Ali.
Ketua BEM-U terpilih, Rama Fathurachman menanggapi hasil Pemira tahun ini dengan rasa suka cita. Mahasiswa Manajemen 2018 itu pun mengungkapkan bahwa dirinya merasa memiliki tantangan yang cukup besar dalam memimpin mahasiswa di UPNVJ.
“Ada dua perasaan, sih. Pertama, saya senang karena mendapatkan kepercayaan dengan baik. Lalu yang kedua, perasaan saya agak menegangkan karena harus memimpin sekian ribu mahasiswa. Itu challenge-nya luar biasa besar,” ujar Rama kepada ASPIRASI pada Jumat, (11/12).
Rama pun mengungkapkan bahwa Ia bersama wakilnya, Rafa akan memaksimalkan peran Ketua dan Wakil Ketua BEM UPNVJ yang akan mereka emban dalam periode berikutnya. “Jadi, tidak sebatas mendapat suatu posisi tapi bagaimana pertanggungjawaban kita,” ucapnya.
Rama mengatakan bahwa langkah awal yang akan dilakukan untuk memaksimalkan peran tersebut, ialah menyusun kembali grand design setelah memenangkan hasil pemungutan suara.
“Langkah awal kami ialah mencoba menyusun kembali bagaimana grand design untuk periode mendatang dari segi nomenklatur atau struktur kabinet, juga dari segi program kerja yang harus dimatangkan kembali,” jelas Rama.
Rama menambahkan, jika grand design telah rampung, barulah akan diadakan Open Recruitment (Oprec) untuk mengisi kursi kepengurusan BEM-U yang baru. “Setelah kita menyusun grand design, langkah selanjutnya ialah membuka oprec untuk mengisi pos-pos di BEM. Recruitment ini baru bisa diadakan ketika BEM kepemimpinan Bang Ady selesai,” tambah Rama.
Terpilih sebagai Ketua BEM UPNVJ, lantas Rama memiliki harapan tersendiri untuk universitas kedepannya. Salah satunya, mampu menjadi lebih baik dalam berbagai hal, terutama birokrasi dan kurikulum pendidikan. “Apalagi sekarang kita masuk di era di mana pandemi ini Insyaallah akan selesai dan apalagi ada kampus merdeka,” ungkapnya.
Reporter: Aurel Mg | Editor: Azzahra Dhea.