Lebih Dekat Dengan Paslon Tunggal

Berita UPN

Pandemi tak menghalangi pelaksanaan Pemira BEM UPNVJ. Namun, tahun ini mahasiswa kembali hanya disuguhkan pilihan paslon tunggal.

Aspirasionline.com – Akhir tahun selalu menjadi momen sibuk bagi organisasi mahasiswa. Lantaran, pemilihan raya (pemira) di tataran fakultas dan universitas kembali di gelar. Sayangnya, Coronavirus masih memburu, mau tak mau pemira diadakan secara daring melalui e-voting.

Dalam pelaksanaan pemira UPNVJ tahun ini hanya terdapat pasangan calon (paslon) tunggal – mengulang insiden dua tahun lalu. Paslon tersebut yaitu Rama Fathurachman dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 2018 sebagai calon ketua dan Sabila Rafani Aliandra dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK) 2018 sebagai calon wakil ketua. Melalui kampanye bersama yang disiarkan langsung oleh FIVE TV UPNVJ, mereka menggaungkan visinya bilamana diberi kepercayaan oleh mahasiswa UPNVJ untuk menduduki kursi nomor satu di BEM UPNVJ.

Visi mereka yaitu menjadikan atau mewujudkan BEM UPNVJ sebagai organisasi yang inklusif dan inovatif. “Tujuannya berkontribusi bagi kemajuan mahasiswa Indonesia,” ujar Rama.

Dalam pemaparannya, Rama menyampaikan bahwa ada lima misi yang akan dilakukan jika terpilih menjadi Ketua BEM UPNVJ dalam periode berikutnya. Misi tersebut, di antaranya menjadikan organisasi yang bermutu, akuntabel, dan transparan.

Selain itu, mereka juga mengklaim bahwa pihaknya akan mengakomodasi berbagai ide dan gagasan seluruh mahasiswa secara terbuka. “Kami ingin memiliki suatu kultur keorganisasian yang baik, salah satunya dengan meningkatkan peran koordinasi dengan pihak terkait,” ujar Rama.

Kemudian, Sabila Rafa Aliandra atau biasa disapa Rafa sebagai wakilnya pun menambahkan misi yang ketiga, yaitu memperkuat sinergitas dan kemitraan dengan rektorat UPNVJ dan berbagai organisasi kemahasiswaan, Ia  juga menambahkan misi lainnya, yaitu hendak menginisiasi program kerja yang unggul, adaptif, dan solutif, serta aktif dan responsif terhadap kehidupan, kebangsaan, dan bernegara.

Rama dan Rafa juga menyampaikan beberapa program kerja (proker) unggulan yang akan mereka inisiasikan. Rama menyebutkan bahwa program kerja yang pertama ialah Mardhika Project sebagai wadah daya kreasi, kreatifitas dan kesenian sehingga mahasiswa yang memiliki pengalaman dapat terfasilitasi.

“Program ini dikhususkan untuk mahasiswa UPNVJ yang ingin kami hadirkan di penghujung tahun 2021,” jelas Rama.

Proker berikutnya ialah Program Veteran Cendekia. Menurut Rama, program ini selaras dengan visi misi UPNVJ untuk menjadi universitas yang memiliki daya saing internasional. Melalui program tersebut, BEM UPNVJ nantinya akan mendukung dan mewadahi mahasiswa yang berpotensial dalam segi prestasi.

“Kemudian, kami arahkan dan kami berikan mentoring fasilitasi yang akhirnya membawa signifikansi prestasi kepada UPNVJ,” tutur Rama.

Mahasiswa jurusan Ilmu Manajemen itu juga menyampaikan proker unggulan lainnya, yakni Taman Perjuangan. Menurutnya dengan adanya proker tersebut, bisa menjadi sebuah tempat bagi para aktivis mahasiswa untuk aktif terlibat dan kritis terhadap berbagai permasalahan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Ini yang ingin kami jadikan pondasi untuk bisa melahirkan mahasiswa menjadi seorang aktivis yang memiliki value yang sangat kuat,” ungkapnya.

Lantas untuk proker pengabdian terhadap masyarakat, Rama dan Rafa menginisiasikan proker Desa Bestari. “Ini adalah program sebagai bentuk rasa kami terhadap aktivitas mahasiswa untuk bisa terjun ke masyarakat,” ujar Rama.

Pasangan calon nomor urut satu tersebut juga berpendapat bahwa UPNVJ harus lebih modern di era yang serba teknologi seperti saat ini. Lantas, keduanya menginisiasikan program UPNVJ Technological Innovation. Menurut Rafa, mahasiswa UPNVJ mempunyai potensi untuk menciptakan teknologi-teknologi solutif menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

Ia pun menambahkan, program tersebut bisa dimulai dari dalam terlebih dahulu, banyak layanan di UPNVJ yang bisa diselesaikan melalui teknologi. Sebagai bentuk kerja sama, Rafa pun menginginkan adanya partisipasi dari mahasiswa.

“Program kerja ini yang kami inginkan ialah partisipasi mahasiswa, untuk kemudian menyampaikan gagasan berupa teknologi yang akan kami ajukan kepada Rektorat,” jelas Rama.

Setelah itu, Rafa menyampaikan program kerja unggulan yang terakhir, yaitu Rencana Strategis (Renstra) BEM-U. Menurutnya, BEM UPNVJ harus memiliki rencana strategis yang selaras dengan UPNVJ.

“Sehingga, nantinya pekerjaannya pun bisa lebih strategis dan visioner,” tutup Rafa.

Reporter: Azzahra Dhea. | Editor: Yurri Nurnazila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *