Wajah Aula Kanber Disulap Seperti ‘Studio Tari’

CategoriesBerita UPNTagged , ,

Aula Kantin Bersama (Aula Kanber) yang sebelumnya terbuka, kini dibuat tertutup. Meskipun Aula itu berubah, tetapi tidak merubah namanya, aula itu tetap milik bersama.

Aspirasionline.com — Wajah Aula Kanber mulai berubah dalam tiga minggu terakhir. Ruang terbuka yang terletak di antara lapangan basket dan kantin ini rencananya dibuat untuk kegiatan mahasiswa. Mengenai ini, Teknisi Sarana dan Prasarana Tomo angkat bicara. “Ini tempat buat kegiatan mahasiswa juga. Selama ini kan terbuka, makanya dibuat tertutup,” jelas Tomo.

Rencana pembangunannya sudah direncanakan sejak satu bulan lalu. Berawal dari masukan mahasiswa khususnya dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Veteran Jakarta (STVJ) yang membutuhkan ruangan tertutup. Desain ruangan ini, terang Tomo, memang akan dibuat seperti studio tari.

“Ini ada cerminnya, jadi anak tari bisa berlatih karena ada cerminnya,” ujarnya sembari melanjutkan, “mereka juga kalau latihan kan berisik, makanya butuh ruangan yang tertutup,” ujar Tomo pada ASPIRASI, Rabu, (8/5) di Ruang Biro Umum.

Masih dalam hari yang sama saat wawancara, ia menerka renovasi itu akan selesai satu minggu kemudian. Namun, hingga berita ini diterbitkan, renovasi ‘studio tari’ itu tak kunjung rampung.

Ketua UKM Seni Tari Veteran Jakarta (STVJ) Novaditya Putri Ayuhandayani membenarkan ucapan Tomo bahwa STVJ mengajukan ruangan untuk latihan sejak dua tahun yang lalu. “Iya kita sudah mengajukan ruangan, tapi setelah dikonfirmasi waktu itu belum ada tindak lanjutnya,” tuturnya pada Selasa,(14/5) di sekretariat STVJ.

Putri beralasan ketika STVJ latihan terlalu dilihat banyak orang dan terkadang harus beradu dengan suara musik dari UKM lain. “Waktu latihan kita terlalu sering dilihat banyak orang, kalau untuk melatih percaya diri, lebih baik ditutup dan biar tidak terlalu bising,” ujarnya.

Putri mengatakan pihak kampus sempat menyarankan untuk menyewa studio setiap tahunnya. Tetapi hal tersebut menjadi kendala sebab menggunakan dana pagu yang seharusnya dipakai untuk dana program kerja STVJ.

Setelah bangunan itu sudah siap pakai, Putri berharap agar tidak ada masalah dalam penggunaanya dan lebih mengutamakan acara-acara yang penting. Pasalnya, ia mengaku sulit mencari tempat latihan apabila Aula Kanber sudah digunakan oleh yang lain. Ia juga tak masalah jika ia mesti menempuh birokrasi dan mengajukan surat peminjaman ke pihak kampus.

Kepala Bagian (Kabag) Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama (AKPK), Mihrodi menanggapi mengenai pemakaian ruangan tersebut. “Ini kan ruangan bersama, jadi pemakaiannya terjadwal,” ucapnya pada Selasa, (14/5) di Ruang Kabag AKPK.

Dalam penggunaannya nanti, mahasiswa harus membuat surat izin dan diajukan kepada Biro Umum. “Kalau kuncinya dipegang mahasiswa nanti terlalu sulit pengaturannya, kalau ada barang yang rusak penangannya akan lama,” tuturnya.

Walaupun ini memang diajukan oleh STVJ, ruangan ini tetap milik bersama. Mihrodi juga menyampaikan untuk STVJ sendiri dapat menggunakan jadwal tetap.
“Gak masalah kalau STVJ mau mengajukan jadwal tetap. Sama dengan yang lain, ajukan surat ke Biro Umum untuk peminjaman,” tutupnya.

Reporter: Fadhilla Firdasari. |Editor: Syifa Aulia

About the author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *