Partisipasi Mahasiswa Minim, Pemira 2018 Hanya Terdapat Paslon Tunggal
Penurunan jumlah kandidat pasangan calon ketua BEM menggambarkan turunnya tingkat partisipasi mahasiswa.
Aspirasionline.com — Pada tahun ini, MPM akan mengadakan Pemira pada Kamis, 29 November 2018 mendatang. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini MPM hanya mengusung 1 pasangan calon yang menjadi kandidat Ketua dan Wakil Ketua BEM-U, yaitu Belly Stanio dan Muhammad Alfian. Paslon tunggal tersebut nantinya akan bertarung melawan kotak kosong.
Keberadaan Paslon tunggal tersebut menandakan bahwa antusias mahasiswa terhadap pencalonan pemimpin baru BEM-U sangat minim dibanding dengan tahun sebelumnya dimana terdapat 3 Paslon untuk memperebutkan posisi sebagai ketua dan wakil ketua BEM-U.
Pada Selasa (27/11), ASPIRASI mendatangi Abiyyu Fauzan, selaku Ketua Pelaksana Pemira 2018, menurut Abiyyu faktor yang menyebabkan minimnya antusias mahasiswa untuk mendaftar sebagai paslon BEM-U adalah ketidaksiapan dari pihak mahasiswa itu sendiri untuk mengemban tugas yang ada.
Dirinya mengungkapkan ketika MPM melakukan pendekatan kepada mahasiswa, mereka hanya mengatakan “tidak mau” tanpa memberikan alasan yang pasti sehingga pihak MPM tidak mengetahui apa alasan dari ketidaksiapan tersebut.
Abiyyu sendiri mengaku MPM telah berupaya untuk melakukan sosialisasi mengenai Pemira tahun ini, baik melalui media cetak, online, dan secara lisan kepada mahasiswa UPNVJ, sejak awal Oktober lalu. “Mulai dari sosialisasi ke tiap Fakultas, Ormawa maupun UKM. Sampai melalui poster-poster yang ditempel di tempat yang strategis” jelasnya.
Kendati begitu ia menyadari masih ada kekurangan dari pihak MPM dalam pelaksanaan pemira kali ini. “Mungkin kurang maksimal, dalam melakukan branding atau promosi terkait BEM-U itu sendiri,” terangnya.
Ia juga menyarankan untuk MPM yang akan datang untuk lebih mengkampanyekan BEM-U dan sosialiasi Pemira yang lebih intensif kepada mahasiswa, guna meningkatkan kesadaran mahasiswa lainnya. Menurutnya melalui hal tersebut pengetahuan mengenai Pemira serta seperti apa itu organisasi mahasiswa tingkat universitas seperti BEM-U dan MPM dapat dipahami oleh mahasiswa.
“Dengan hadirnya MPM di antara mahasiswa, diharapkan mahasiswa bisa lebih aktif dan semakin mengenal organisasi yang ada dalam kampus, dan lebih menyukseskan iklim demokrasi yang ada,” harapnya.
Mahasiswa Akuntansi 2016 itu pun juga berharap kepada para mahasiswa agar lebih peka lagi terhadap lingkungan kampus UPNVJ. “Rasa kebutuhan mahasiswa terhadap BEM dan organisasi kampus harus lebih ditingkatkan lagi, karena itu semua demi mahasiswa,” tandasnya kala itu.
Reporter : Nabila Mg, Myranda Mg. |Editor : Taufiq Hidayatullah.